Cak Imin Soal Bansos Orang Miskin Dihapus: Dibatasi, Maksimal 5 Tahun!
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal beredarnya isu yang menyebut masyarakat miskin tidak lagi diberikan bantuan sosial (bansos).
Cak Imin menjelaskan bahwa isu tersebut sepenuhnya tidak bernar. Pemerintah akan memberikan bansos abadi kepada lansia, difabel, dan ODGJ.
 Artinya, status penerima manfaat bantuan sosial berlaku secara terus menerus tanpa batas waktu.Â
"Tapi selain tiga ini dibatasi," kata Cak Imin, Senin (14/7/2025).
Dia menegaskan bahwa masyarakat miskin akan tetap mendapatkan bansos. Hanya saja, bantuan tersebut akan berubah dari yang sebelumnya tanpa batas, kini hanya berlaku untuk lima tahun saja
Adapun mengenai isu penghentian bansos setelah lima tahun itu, Cak Imin menambahkan, pemerintah masih menggodok ide tersebut.Â
Dia juga membantah bahwa akan ada pemberian bantuan dengan skema lain untuk masyarakat miskin.Â
"Semua masih sesuai dengan standar Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," ujarnya.
Belakangan isu masyarakat miskin selain lansia, difabel, dan ODGJ tak lagi mendapatkan bansos ramai jadi perbincangkan di media sosial.Â
Sorotan itu muncul usai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan rencana perubahan pemberian bansos.Â
Budiman mengatakan nantinya bansos hanya akan diperuntukkan bagi tiga kategori itu saja.Â
"Bansos baiknya hanya untuk yang lansia, yang mungkin difabel, mungkin yang ODGJ ya kan?" kata dia.
Budiman menjelaskan, masyarakat miskin nantinya tidak lagi masuk ke dalam penerima manfaat bansos jika dipandang masih kuat untuk bekerja.Â
Pemberdayaan ini, menurut Budiman, penting agar masyarakat miskin terbebas dari kemiskinan dengan kekuatan yang mereka miliki. (ant/nba)
Load more