ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com — Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyatakan bahwa konflik geopolitik Iran-Israel belum memberikan tekanan signifikan terhadap fiskal Indonesia, khususnya terkait subsidi BBM dan energi.
Ia menjelaskan, selama harga minyak dunia belum melewati asumsi APBN 2025 sebesar USD 82 per barel, maka ruang fiskal pemerintah masih relatif aman. Saat ini, harga minyak mentah Brent berada di USD 67,31, dan WTI di USD 65,07 (per 27 Juni 2025).
Pemerintah Siapkan Skenario Kenaikan Minyak hingga USD 100
Misbakhun menyebutkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan skenario jika harga minyak global mencapai USD 100 per barel. Dalam skenario tersebut:
Inflasi masih bisa dijaga di kisaran 2,70%, dengan asumsi inflasi APBN 2,5 ± 1%.
Penyesuaian harga BBM subsidi maksimal 10% bisa dipertimbangkan jika kenaikan ekstrem terjadi.
Namun, bila harga terus naik melewati USD 100, pemerintah harus sangat berhati-hati karena akan berdampak langsung terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.
Load more