Resmi! Prabowo Luncurkan 54 Proyek Listrik Hijau Senilai Rp25 T, Bukti Indonesia Bisa Mandiri Energi

Jakarta, tvOnenews.com – Indonesia kembali mencetak sejarah penting di sektor energi nasional. Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan operasional dan pembangunan puluhan proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) di 15 provinsi, Kamis (26/6/2025). Total nilai investasinya fantastis: mencapai Rp25 triliun.

Berlangsung secara virtual dari Bali, Prabowo menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam pengelolaan energi.

"Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia secara efisien dan ekonomis," tegas Prabowo dalam sambutannya.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan baru serius dalam mendorong kemandirian energi, sejalan dengan visi transisi energi bersih menuju 2060.

379,7 Megawatt dari 54 Proyek EBT

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa total kapasitas listrik yang akan dihasilkan dari proyek ini mencapai 379,7 megawatt (MW). Proyek ini terdiri dari:

• 8 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dengan total kapasitas 351,9 MW.

• 1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 MW di Bali.

• 46 PLTS skala kecil yang tersebar di 11 provinsi, total kapasitas 2,8 MW.

"Hari ini kita resmikan 54 proyek EBT di 15 provinsi. Total investasi yang masuk kurang lebih Rp25 triliun," ujar Bahlil.

PLTP Jadi Tulang Punggung Proyek

Dari 8 proyek PLTP, tiga sudah mulai beroperasi:

• PLTP Ijen Unit 1

• PLTP Salak Binary

• PLTP Sorik Marapi Unit 5

Ketiganya memiliki total kapasitas 91,9 MW. Sementara itu, lima lainnya masih dalam tahap pembangunan, yaitu:

• PLTP Ulubelu Gunung Tiga

• PLTP Muara Laboh Unit 2

• PLTP Salak Unit 7

• PLTP Wayang Windu Unit 3

• PLTP Patuha Unit 2

Lima proyek ini ditargetkan menghasilkan listrik sebesar 260 MW.

Total investasi khusus PLTP mencapai Rp23,49 triliun, dan diyakini mampu mengalirkan listrik ke 390.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

Proyek Listrik Hijau di 15 Provinsi

Proyek-proyek energi bersih ini tersebar dari barat ke timur Indonesia. Daftar 15 provinsi penerima proyek meliputi:

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Lampung

• Jawa Barat

• Jawa Timur

• Bali

• NTT

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Utara

• Sulawesi Utara

• Maluku

• Maluku Utara

• Papua

• Papua Barat