ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (21/5/2025).
Penguatan IHSG terjadi seiring Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuannya.
“Bursa regional Asia bergerak variatif yang tampaknya dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral China disambut positif oleh pasar namun tetap mencermati perkembangan akan prospek ekonomi dan fiskal Amerika Serikat (AS) pasca Presiden AS Donald Trump gagal meyakinkan para pendukung Partai Republik untuk mendukung rancangan undang-undang pajaknya yang luas," ujar pengamat pasar bursa Maximilianus Nico Demus, mengutip antara.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Mei 2025 yang diselenggarakan pada Selasa (20/5) dan Rabu (21/05) memutuskan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi berada pada level 5,5 persen.
Suku bunga deposit facility turun sebesar 25 bps menjadi berada pada level 4,75 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 6,25 persen.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menginformasikan bahwa pada April 2025, realisasi APBN mengalami surplus anggaran sebesar Rp4,3 triliun, yang setara dengan 0,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), setelah sebelumnya mengalami defisit dari Januari hingga Maret 2025.
Load more