ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Epson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251, Solusi Cetak Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya

Dengan nilai TKDN + BMP sebesar 66,45% untuk L3211 dan 75,28% untuk L3251, kedua produk ini telah tersertifikasi resmi dan menjadi bukti nyata kontribusi Epson dalam mendukung program pemerintah
Selasa, 20 Mei 2025 - 19:27 WIB
Epson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251, Solusi Cetak Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.comEpson Indonesia kembali mempertegas komitmennya terhadap inovasi lokal dan dukungan pada industri dalam negeri melalui peluncuran dua printer ink tank terbaru, EcoTank L3211 dan L3251. Kedua produk ini hadir untuk menjawab kebutuhan segemen pemula dengan fitur andal, efisiensi tinggi, serta komponen lokal unggul, yang dibuktikan melalui perolehan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia untuk kategori printer ink tank pemula.

Dengan nilai TKDN + BMP sebesar 66,45% untuk L3211 dan 75,28% untuk L3251, kedua produk ini telah tersertifikasi resmi dan menjadi bukti nyata kontribusi Epson dalam mendukung program pemerintah “Bangga Buatan Indonesia.” Seluruh proses perakitan dilakukan di Indonesia, melibatkan tenaga kerja lokal dan rantai pasok dalam negeri, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara langsung.

Genuine TKDN, Komitmen Nyata terhadap Industri Nasional untuk memperoleh sertifikasi TKDN, sebuah produk harus memenuhi sejumlah persyaratan dari pemerintah Indonesia, antara lain:

1.    Proses perakitan dilakukan di dalam negeri
2.    Penggunaan komponen yang diproduksi secara lokal
3.    Pelibatan tenaga kerja dan teknisi lokal
4.    Kegiatan pengujian dan kendali mutu dilakukan di dalam negeri
5.    Investasi dalam bentuk fasilitas produksi atau kerja sama manufaktur lokal

Epson memenuhi seluruh aspek tersebut. Seluruh proses produksi dan perakitan printer EcoTank L3211 dan L3251 dilakukan di fasilitas Epson di Indonesia—baik di Batam maupun Cikarang, dengan melibatkan lebih dari 10.000 tenaga kerja lokal. Selain itu, Epson menggandeng mitra rantai pasok dalam negeri untuk mendukung komponen lokal, serta memastikan pengujian dan quality control dilakukan di lokasi produksi. Dengan demikian, komitmen Epson bukan hanya formalitas administratif, tetapi nyata dan berdampak langsung yang juga diwujudkan melalui program CSR berkelanjutan, termasuk pelestarian lingkungan, edukasi dan pengembangan masyarakat—itulah yang kami sebut sebagai Genuine TKDN.

Performa Andal untuk Kebutuhan Harian

Epson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251, Solusi Cetak Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya
Epson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251, Solusi Cetak Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya
Sumber :
  • istimewa

 

EcoTank L3211 dirancang sebagai printer multifungsi dengan kemampuan cetak, pindai, dan salin (3-in-1), dilengkapi konektivitas USB 2.0 yang stabil untuk kebutuhan dasar pengguna rumahan maupun bisnis kecil. Printer ini memiliki kecepatan cetak hingga 10,0 ipm untuk dokumen hitam putih dan 5,0 ipm untuk warna, memastikan produktivitas optimal dalam penggunaan sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT