Pemerintah Beri Rumah Subsidi untuk Wartawan di Tengah Badai PHK, Beri Keringanan Bila Tak Mampu Lunasi Angsuran
- tvOnenews/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memberikan bantuan rumah subsidi bagi wartawan ditengah PHK massal di sejumlah industri media.
Bank Tabungan Negara (BTN) selaku bank penyalur rumah subsidi khusus bagi wartawan telah menyiapkan skema pembayaran jika seandainya ada penunggakan angsuran.
Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan restrukturisasi jika seandainya karyawan industri media ini tidak sanggup membayar di tengah angsuran yang berjalan.
"Kalau memang kemampuan (membayar) menurun, makan BTN akan memberikan yang namanya restrukturisasi," katanya dikutip Rabu (7/5/2025).
Hirwandi menjelaskan, restrukturisasi ini merupakan cara dari Bank untuk mengurangi angsuran yang ditetapkan sebelumnya dan memperpanjang masa waktu.
"Kita angsuran yang disesuaikan dengan kemampuannya, misalnya harus bayar Rp1,4 juta perbulan, tapi (ditengah perjalanan) tidak mampu, mampunya bayar Rp1 juta, maka kita bisa memberikan perpanjangan jangka waktu, sehingga angsuran menjadi Rp1 juta," jelasnya.
Namun jika nanti dapat menyanggupi kembali nominal angsuran yang sudah ditetapkan sebelumnya, wartawan ini dapat mendatangi BTN untuk membayar seperti semula.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Komunikasi dan Digital (Kondisi) Meutya Hafid menyerahkan kunci rumah subsidi bagi wartawan di Perumahan Gran Harmoni, Cibitung, Bekasi, Selasa (6/5/2025).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, Maruarar dan Meutya meninjau langsung beberapa rumah yang nantinya akan dihuni oleh para karyawan industri media.
Maruarar mengaku, bahwa rumah yang dibangun oleh untuk para wartawan itu telah memenuhi kriteria, hal itu terlihat dari bahan bangunan yang memiliki kualitas yang baik.
"Sudah lihat dari ukurannya kalau mau ngeliat ya ini temboknya double dinding dan tingginya ini 3 meter. Kemudian juga nanti airnya dari PAM. Kemudian Ini tingginya 3 meter, ada meja dapur di kasih," katanya.
Pria yang akrab disapa Ara ini juga menyoroti soal pos kemananan yang bangun sangat baik guna memberikan rasa aman bagi para penghuni, ditambah dengan fasilitas pendukung lainnya seperti taman bermain anak dan rencana pembangunan tempat ibadah atau mesjid.
Load more