Geber Pembangunan CBD PIK 2, Kongsi Aguan-Salim Bidik Marketing Sales Rp2 Triliun Tahun Ini
- Dok. PIK 2
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menargetkan raihan marketing sales sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun 2025 ini.
Target ambisius itu ditopang oleh momentum pertumbuhan sektor properti yang dinilai terus menunjukkan tren positif.
Emiten kongsi Agung Sedayu (Aguan) dan Salim Group (Anthony Salim) itu memandang kondisi ekonomi global dan domestik yang sedang mencari keseimbangan baru sebagai peluang, bukan hambatan.
Oleh karena itu, pendekatan yang diambil tetap berhati-hati, namun tidak mengurangi keyakinan terhadap potensi pasar.
Keyakinan ini juga diperkuat dengan kesiapan sumber daya, termasuk cadangan lahan strategis seluas 698 hektare serta pengalaman manajerial yang mumpuni.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo mengatakan, pengembangan kawasan Central Business District (CBD) di PIK 2 menjadi pilar utama strategi pertumbuhan jangka panjang perseroan.
Kawasan terpadu ini tidak hanya mengakomodasi kebutuhan hunian dan komersial, tetapi juga dirancang untuk mendorong geliat investasi serta aktivitas bisnis berkelanjutan di wilayah PIK 2.
"Target pra-penjualan sebesar Rp2 triliun kami tetapkan dengan pendekatan yang mempertimbangkan dinamika pasar dan kondisi ekonomi secara menyeluruh. Fokus pengembangan CBD PIK 2 menjadi landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan kami ke depan," kata Steven dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (19/4/2025).
"Kami percaya kekuatan landbank seluas 698 hektar, portofolio proyek yang terus berkembang, serta dukungan penuh dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan menjadi modal penting untuk mempertahankan kinerja positif di tengah
tantangan global. CBDK akan terus adaptif, responsif, dan inovatif dalam merespons peluang pasar," tambahnya.
Dengan dana hasil dari penawaran saham perdana (IPO), CBDK mempercepat pembangunan CBD PIK 2. Salah satu proyek andalan yang tengah dikerjakan adalah Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang digadang sebagai ikon baru destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia.
NICE akan dilengkapi tiga gedung dengan total luas sekitar 123 ribu meter persegi.
Progres konstruksi ditargetkan rampung sebagian pada Oktober 2025 guna menggelar acara perdana, yakni Indonesia Coffee Festival & Café and Brasserie Expo.
Sementara penyelesaian seluruh gedung ditargetkan pada 2026 untuk menyambut berbagai event berskala nasional dan internasional.
Load more