Sawit Tak Cuma Goreng! Ekspor CPO Disulap Jadi Bioenergi, Harga Kelapa dan Kakao Melejit!
- Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com – Indonesia kini memasuki babak baru dalam strategi ketahanan energi. Tak lagi hanya jadi primadona ekspor, minyak sawit mentah (CPO) kini disulap jadi bahan bakar masa depan lewat program bioenergi B40 hingga B50.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa sebanyak 5,3 juta ton CPO akan dialihkan untuk mendukung pengembangan biofuel. Langkah ini bukan hanya menambah nilai tambah komoditas, tapi juga memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menjaga stabilitas harga di dalam negeri.
"Kalau ekspor terus, petani bisa gigit jari kalau harga jatuh. Sekarang sebagian kita alihkan ke bioenergi, agar harga tetap bagus dan rakyat untung," tegas Amran saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta.
Harga Kakao dan Kelapa Melejit, Replanting Dikebut
Sementara itu, dua komoditas lokal—kakao dan kelapa—sedang naik daun. Harga keduanya melonjak tajam di pasar internasional, memicu pemerintah untuk bergerak cepat memperkuat produksi dalam negeri.
“Kami percepat program replanting kelapa, karena permintaan sedang tinggi dan potensi ekspor sangat besar,” ujar Amran.
Lonjakan harga ini dipengaruhi berbagai faktor global, mulai dari perubahan iklim hingga ketegangan geopolitik, yang menyebabkan pasokan dari negara produsen utama terganggu.
Dua Langkah, Satu Tujuan: Rakyat Sejahtera
Kebijakan ganda—menjaga ekspor tetap jalan sambil memacu energi terbarukan—menjadi senjata utama Indonesia. Dengan mengalihkan sebagian CPO untuk biofuel dan mempercepat replanting tanaman unggulan, pemerintah menargetkan ketahanan pangan dan energi sekaligus peningkatan kesejahteraan petani.
“Ini bukan cuma soal ekonomi, ini soal masa depan energi bangsa,” pungkas Amran.
Transformasi CPO dari sekadar komoditas ekspor menjadi tulang punggung bioenergi nasional adalah langkah strategis yang layak diapresiasi. Sementara itu, kenaikan harga kelapa dan kakao jadi peluang emas yang sedang dipoles menjadi keuntungan nyata bagi petani Indonesia. (jta/nsp)
Load more