Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Digitalisasi Terintegrasi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – PT Pertamina (Persero) terus mempercepat transformasi digital guna memperkuat ketahanan energi nasional. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penerapan digitalisasi terintegrasi berbasis Pertamina Digital Hub, yang berfungsi sebagai pusat kendali dan analitik seluruh aktivitas bisnis perusahaan dari hulu hingga hilir.
Inovasi Pertamina Digital Hub tersebut diperkenalkan kepada puluhan jurnalis finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina dari berbagai daerah di Indonesia dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Jumat (12/12/2025). Kehadiran Digital Hub menjadi bagian penting dalam upaya Pertamina memastikan pasokan energi nasional tetap aman, andal, dan berkelanjutan.
Pertamina Digital Hub dirancang sebagai pusat monitoring, evaluasi, dan pengambilan keputusan berbasis data secara real time. Sistem ini mengintegrasikan teknologi analitik, visualisasi data, serta pengawasan digital yang memungkinkan perusahaan memantau seluruh proses bisnis secara menyeluruh dan akurat.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa melalui Digital Hub, proses penyediaan energi nasional dapat dipantau secara efektif dan berkesinambungan. Mulai dari produksi, distribusi, hingga layanan kepada masyarakat, seluruhnya terhubung dalam satu sistem terpadu.
“Pertamina Digital Hub ini sangat efektif dan dampaknya sangat terasa dalam penyediaan energi, terutama untuk memantau pasokan BBM dan LPG. Contohnya saat Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kami bisa memonitor kondisi pasokan secara real time, menganalisis data, dan melakukan langkah antisipatif dengan cepat,” ujar Arya.
Menurutnya, kehadiran Digital Hub memungkinkan manajemen mengambil keputusan berbasis data yang akurat, sehingga potensi gangguan distribusi energi dapat diantisipasi lebih dini. Hal ini menjadi krusial mengingat tingginya kebutuhan energi masyarakat pada momen-momen tertentu.
Di ruang kendali terintegrasi tersebut, Pertamina juga memantau berbagai data strategis lainnya. Mulai dari pergerakan kapal yang mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM), penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di seluruh Indonesia, termasuk bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra, hingga pemantauan tren pemberitaan terkait Pertamina.
Sementara itu, Vice President Digital Analytic Solution Pertamina Digital Hub, Tatit Sri Jayendra, menjelaskan bahwa Digital Hub dikembangkan berdasarkan tiga pilar utama untuk meningkatkan kapabilitas analitik digital perusahaan.
Load more