Bursa Asia Guncang! Ancaman Tarif Baru Trump Terhadap Mineral Kritis Hantam Pasar
- Reuters
Di sisi lain, Trump juga disebut berencana mengenakan tarif 25% terhadap mobil dan suku cadang dari Kanada dan Meksiko, yang dikhawatirkan akan memperluas ketegangan dagang lintas sektor.
Efek Langsung ke Korporasi dan Sektor
-
Industri Otomotif & EV
Tarif baru akan menaikkan harga bahan baku seperti litium dan nikel, memperbesar biaya produksi mobil listrik dan mengganggu target transisi energi di AS. -
Produsen Baterai & Teknologi
Perusahaan seperti Panasonic, CATL, dan LG Energy Solution bisa mengalami hambatan distribusi dan pembengkakan biaya operasional. -
Perusahaan Tambang Asia
Produsen seperti Vale Indonesia, Tianqi Lithium, dan Ganfeng Lithium kemungkinan menghadapi hambatan ekspor, penundaan kontrak, atau renegosiasi harga jual.
Respons Pasar dan Pemerintah
Sejumlah negara mitra dagang AS mulai mengkaji strategi antisipatif termasuk diversifikasi pasar ekspor dan penguatan kerja sama lintas kawasan. Pemerintah Tiongkok menyatakan kesiapan untuk membalas tarif baru jika benar diberlakukan secara sepihak.
Investor global kini mengalihkan perhatian ke:
-
Pernyataan resmi Gedung Putih atau Trump Campaign
-
Reaksi parlemen AS atas rencana kebijakan ini
-
Kemungkinan tarif balasan dari China dan negara lain
Pasar Asia sedang diuji kembali oleh ketegangan geopolitik dan proteksionisme ekonomi yang mengingatkan pada masa-masa awal perang dagang AS–China 2018–2019. Jika eskalasi terus berlanjut, maka bukan hanya sektor mineral, tetapi seluruh rantai pasok global bisa terdampak signifikan.
Kebijakan tarif Trump mungkin ditujukan untuk mengamankan masa depan industri AS, tapi efek riilnya bisa lebih besar: pasar global yang bergejolak, transisi energi yang terhambat, dan hubungan internasional yang semakin renggang. (reu/nsp)
Load more