Trump Naikkan Tarif Baja Jadi 50%, Pasar Asia Gonjang-Ganjing…
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Langkah mengejutkan kembali datang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dalam pidatonya di Irvin Works, Pennsylvania, Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%. Kebijakan ini langsung mengguncang pasar Asia-Pasifik, terutama di Jepang dan Korea Selatan.
Trump menegaskan bahwa tarif baru ini akan diberlakukan mulai Rabu, 4 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi memperkuat industri baja domestik. “Kami akan menggandakan tarif baja menjadi 50%,” tulis Trump lewat platform Truth Social, sembari menyampaikan dukungannya kepada pekerja baja AS.
Pasar Asia Bergejolak
Reaksi pasar regional pun tak terhindarkan. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,89%, dan Topix ikut terkoreksi 0,65% saat pembukaan perdagangan. Saham baja Jepang seperti JFE Holdings melemah 1,23%, dan Kobe Steel turun 0,18%. Namun menariknya, Nippon Steel justru naik 1,58%, setelah dipuji Trump sebagai “mitra hebat” bagi U.S. Steel.
Di Korea Selatan, Hyundai Steel terjun bebas 3%, dan raksasa baja Posco Holdings turun 1%. Indeks Kospi hanya naik tipis 0,16%, sementara Kosdaq bergerak stagnan.
Sementara itu, kontrak berjangka untuk Hang Seng Hong Kong menunjukkan tekanan, berada di level 22.901, lebih rendah dibanding penutupan terakhir di 23.289,77. Pasar Tiongkok, Malaysia, dan Selandia Baru masih tutup karena libur nasional.
Pasar Global Waspada
Dampak kebijakan Trump tak hanya terasa di Asia. Bursa berjangka AS pun bergerak negatif. S&P 500 futures dan Nasdaq-100 futures turun masing-masing 0,3%, diikuti penurunan Dow Jones futures sebesar 108 poin. Hal ini terjadi menjelang dimulainya bulan perdagangan baru setelah performa solid sepanjang Mei.
Pada penutupan Jumat lalu, Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,13%, sementara S&P 500 stagnan dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,32%. Ini memperlihatkan pasar masih berhati-hati terhadap kebijakan perdagangan agresif Trump, yang dinilai dapat memicu perang dagang jilid baru.
Eropa Siapkan Serangan Balik
Tak hanya Asia, Eropa pun disebut tengah menyusun langkah balasan atas tarif baja Trump. Ketegangan perdagangan lintas benua berpotensi meningkat, menambah tekanan terhadap stabilitas ekonomi global yang mulai pulih pasca gejolak geopolitik dan pandemi.
Load more