Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu (16/4/2025) menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.819 per dolar AS.
Meski demikian, analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar atau kurs rupiah cenderung melemah terbatas karena penurunan tingkat kepercayaan konsumen dan penurunan tingkat penjualan mobil.
“Jelas melemahnya daya beli masyarakat dan antisipasi masyarakat akan ketidakpastian ekonomi ke depannya (yang menyebabkan penurunan data-data tersebut). Masyarakat cenderung bijaksana dalam pengeluaran dan investasi yang tercerminkan dari meningkatnya permintaan emas akhir-akhir ini,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Maret 2025 mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 berada pada level sebesar 121,1.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menjadi penopang IKK masing-masing tercatat 110,6 dan 131,7, lebih rendah apabila dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 114,2 dan 138,7.
BI mencatat IKE pada Maret 2025 didukung oleh seluruh komponennya, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI), Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG), dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK), yang masing-masing tercatat sebesar 121,3, 110,2, dan 100,3.
Meski seluruh komponen IKE tersebut berada pada level optimis, tercatat IPSI, IPDG, dan IKLK lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 122,7, 113,7, dan 106,2.
Load more