Saham BUMN Bergoyang: IHSG Terkoreksi, Dividen Mengalir, Buyback Mengintai
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com — Bursa Efek Indonesia kembali diramaikan dengan fluktuasi tajam saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat, 11 April 2025.
Meski hari sebelumnya sempat menguat signifikan, hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka melemah di tengah sentimen global yang belum sepenuhnya pulih.
IHSG Terkoreksi, Saham Perbankan BUMN Kena Imbas
IHSG tercatat turun 1,17% ke level 6.180,74 pada sesi pembukaan. Koreksi ini terjadi tak lama setelah lonjakan 4,79% pada Kamis (10/4), yang sebelumnya didorong oleh kabar penundaan tarif impor Amerika Serikat terhadap sejumlah negara.
Namun euforia tak bertahan lama. Hari ini, tekanan jual kembali menghantam saham-saham perbankan pelat merah:
-
BBRI anjlok 5,26% ke harga Rp4.050 per saham
-
BBNI turun 0,70% ke harga Rp5.650 per saham
-
BMRI terkoreksi 0,50% ke harga Rp5.975 per saham
Tekanan ini diduga akibat aksi ambil untung investor serta kekhawatiran atas ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok yang kembali memanas.
Dividen Turun Gunung: Dana Segar Mengalir April Ini
Meski harga saham sempat terpukul, sinyal positif datang dari pembagian dividen yang diumumkan sejumlah bank BUMN. Berikut jadwal dan besaran dividen yang akan dibagikan:
-
Bank Mandiri (BMRI): Rp466,18 per saham
-
Cum dividen: 11 April 2025
-
Pembayaran: 23 April 2025
-
-
Bank Negara Indonesia (BBNI): Rp374 per saham
-
Cum dividen: 14 April 2025
-
Pembayaran: 25 April 2025
-
-
Bank Tabungan Negara (BBTN): Rp53,57 per saham
-
Cum dividen: 14 April 2025
-
Pembayaran: 25 April 2025
-
Langkah ini menjadi magnet bagi investor jangka panjang yang memburu return tahunan dari kinerja perusahaan pelat merah.
Manuver Senyap: Buyback Saham Tanpa RUPS
Dari sisi korporasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 21 emiten—termasuk kemungkinan beberapa BUMN—mengajukan buyback saham tanpa harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Total dana yang disiapkan mencapai Rp14,97 triliun.
Hingga 9 April 2025, sudah ada 15 emiten yang merealisasikan buyback senilai Rp429,72 miliar. Buyback ini dianggap sebagai bentuk stabilisasi pasar dan sinyal kepercayaan manajemen terhadap valuasi sahamnya.
Sentimen Pasar: Waspada Tapi Belum Panik
Analis memprediksi pergerakan IHSG dalam beberapa hari ke depan akan berada dalam fase konsolidasi dengan level support di kisaran 6.160 dan resistance di angka 6.530. Gejolak eksternal seperti konflik tarif dagang dan arah kebijakan suku bunga global masih menjadi bayangan bagi investor.
Load more