“Masyarakat yang pulang mudik tentu akan membutuhkan komunikasi atau telekomunikasi yang baik. Jadi ini adalah layanan dasar dan kita adalah garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan sistem komunikasi dari Aceh hingga Papua,” jelas Meutya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto mengatakan perayaan Idul Fitri beriringan dengan Hari Raya Nyepi diperkirakan akan mendorong lonjakan traffic telekomunikasi hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.
“Untuk itu, kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, stabil, dan andal menjadi perhatian utama kita bersama,” tegas Wayan.
Wayan menyebutkan bahwa posko pengendali ada di lantai 8 kantor Pusat Monitoring Komunikasi atau PMT Komdigi.
“Kami juga menyiagakan, mengkoordinasikan tentang call center 112 sebagai nomor tunggal panggilan darurat yang kini telah aktif di 101 Kota. Layanan ini dapat diakses gratis oleh masyarakat termasuk dari semua operator kapanpun dan dimanapun mereka berada,” terang Wayan. (ars/nsp)
Load more