Berbagai poster, spanduk, hingga bendera berisi tuntutan kepada Iwan Lukminto mereka bentangkan. Bahkan, demo kali ini juga diwarnai dengan sejumlah aksi tidur di jalan.
Koordinator aksi KSPI, Makbullah Fauzi, menjelaskan bahwa massa aksi berkumpul di Stadion Sriwedari sebelum berjalan kaki menuju rumah pribadi Iwan Lukminto.
"Di tengah pengawalan polisi, massa terus berorasi dari mobil komando dan membentangkan spanduk berisi tuntutan agar pesangon dan THR segera dibayarkan," kata pria yang akrab disapa Buya tersebut.
Di lain pihak, Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal juga menegaskan bahwa ini bukan aksi terakhir.
"Kami akan terus melakukan aksi lanjutan di depan rumah Iwan Lukminto sampai THR dan pesangon buruh dibayar," ujar Iqbal dalam keterangan resminya.
Iqbal juga mengkritik Menteri Ketenagakerjaan yang dianggap terlalu banyak berjanji tanpa tindakan nyata.
Ia menuntut agar Menaker segera mengeluarkan anjuran tertulis yang mencantumkan besaran pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak 15%, pengganti cuti, hak-hak buruh lainnya, termasuk kapan pembayaran harus dilakukan.
Load more