Salah satu katalis utama yang mendukung penguatan IHSG adalah keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan.
Langkah ini memberikan kepercayaan tambahan pada pasar bahwa kondisi ekonomi domestik tetap terjaga stabil meskipun ada tekanan dari faktor eksternal.
Analis memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan volatilitas dalam beberapa waktu ke depan. Rentang pergerakan IHSG diprediksi berada di antara level support 6.100 dan resistance 6.370.
Meskipun momentum penguatan ini positif, investor disarankan tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasar. Faktor global seperti ketidakpastian geopolitik, kebijakan moneter di negara maju, dan fluktuasi harga komoditas masih menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi.
Dengan kombinasi sentimen positif dari dalam negeri dan tantangan global yang masih membayangi, strategi investasi yang cermat dan terukur menjadi kunci dalam memanfaatkan peluang di pasar modal. (nsp)
Load more