Jakarta, tvOnenews.com - Investor dan pengelola dana investasi internasional asal Amerika Serikat, Ray Dalio, blak-blakan soal masalah korupsi dan birokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ray Dalio saat memberikan ceramah dan nasihat kritis soal BPI Danantara di hadapan Presiden Prabowo Subianto, para Menteri dan sejumlah pengusaha besar RI di Istana Kepresidenan, Jumat lalu.
Duduk tepat di samping Presiden, Ray Dalio menegaskan bahwa pengelola dana besar di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) harus berpegang pada prinsip anti korupsi dan birokrasi yang baik.
Bos Bridgewater Associates itu menegaskan, Indonesia membutuhkan transparansi, efisiensi, dan komitmen terhadap penanganan korupsi.
Selain itu, birokrasi yang berbelit perlu dipangkas agar investasi bisa berjalan lebih lancar. Jika tidak, hambatan administratif bisa menghambat pertumbuhan dan pengelolaan dana yang optimal.
"Ada tantangan yang harus diatasi dan langkah-langkah ini menunjukkan jenis hambatan tersebut. Contohnya hambatan birokrasi, kemudahan berbisnis dan berwirausaha, pembentukan modal, korupsi, dan banyak lagi," katanya, dikutip Senin (10/3/2025).
Ray Dalio menilai, berbagai tantangan itu harus segera diantisipasi oleh pemerintahan Prabowo yang masih dalam masa transisi, supaya investasi di Danantara bisa berjalan baik.
Load more