News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jerome Polin Sebut Uang dari Hasil Korupsi Pertamina Bisa Buat 1,937 Juta Orang Jadi Sarjana di Kampus Termahal: Masih Sisa!

Kejagung menyebut kerugian negara akibat dugaan korupsi dalam kasus tata kelola minyak mentah pada Pertamina mencapai Rp193,9 triliun hanya pada tahun 2023.
Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:46 WIB
Kreator konten Jerome Polin
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram Jerome Polin

Jakarta, tvOnenews.com - Influenser sekaligus selebgram yang aktif di isu pendidikan Jerome Polin buka suara soal nilai hasil korupsi pada Pertamina

Jerome Polin menyebut jika hasil korupsi pada Pertamina itu dipakai di dunia pendidikan, maka akan ada hasil yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal itu disebutkan Jerome Polin dalam unggahan Instagram-nya.

Menghimpun keterangan Kejagung, PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite dan kemudian "diblending" menjadi Pertamax.

Pertalite tersebut, pada saat pembelian, dibeli dengan harga Pertamax.

"Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron (90) (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92," bunyi keterangan Kejagung.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kerugian negara akibat dugaan korupsi dalam kasus tata kelola minyak mentah pada Pertamina mencapai Rp193,9 triliun.

Nilai kerugian negara itu terhimpung untuk tahun 2023 saja. Sementara dugaan kasus tersebut, berdasarkan berkas perkara, terjadi pada periode 2018-2023.

Alhasil, nilai hasil dari korupsi tersebut bisa lebih besar lagi.

Update! Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Ungkap Modus Blending BBM
Update! Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Ungkap Modus Blending BBM
Sumber :
  • istimewa

 

Dengan nilai itu, Jerome Polin menghitung dengan perumpamaan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri untuk jenjang S1 dalam waktu pendidikan empat (4) tahun adalah Rp100 juta.

Maka dengan menyandingkan dengan kerugian negara pada kasus korupsi Pertamina, maka jumlah mahasiswa yang bisa dikuliahkan dengan uang hasil korupsi itu adalah sebanyak 1.937.000 orang.

"Kalau ada Rp193,7 triliun, maka ada 1.937.000 orang yang bisa lulus kuliah S1," kata dia, dikutip Sabtu (1/3/2025).

Jerome Polin membayangkan, jika nilai korupsi itu adalah hanya satu tahun maka akan ada lebih banyak lulusan sarjana yang bisa dihasilkan dari lima tahun periode korupsi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ini baru satu tahun guys," ucap dia.

Selain peluang menyekolahkan anak bangsa di perguruan tinggi, Jerome Polin juga menyoroti potensi lain, seperti pembangunan sekolah hingga  waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan nilai kerugian negara tersebut jika dengan tarif nilai kebutuhan hidup di Indonesia. (vsf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT