Dari Sampah Jadi Berkah: Transformasi Limbah Organik di Kudus
- Nadiyas Utami Pratiwi
“Mitra kami bertugas memilah sampah, yang kemudian kami jemput secara gratis menggunakan sembilan armada yang beroperasi setiap hari. Tidak ada biaya dalam layanan ini karena kami berupaya saling membantu. Kami berharap seluruh wilayah Kudus, termasuk desa, fasilitas umum, layanan masyarakat, serta sekolah-sekolah, dapat menjadi mitra,” tambahnya.
Sebagian besar kompos yang dihasilkan dimanfaatkan dalam program penghijauan yang dijalankan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.
Namun, jika ada instansi atau masyarakat yang membutuhkan, mereka dapat mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang tersedia.
“Selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, kompos dapat diberikan secara gratis,” tutup Dandy.
Dengan adanya pusat pengolahan ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik semakin meningkat, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan di Kudus dan sekitarnya. (nsp)
Load more