Kudus, tvOnenews.com - Pusat Pengolahan Organik Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, menjadi salah satu solusi utama dalam mengatasi limbah organik di daerah tersebut.
Setiap harinya, tempat ini mampu mengolah hingga 50 ton sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat untuk berbagai program penghijauan.
Astrid, staf Bakti Lingkungan Djarum Foundation, menjelaskan bahwa sampah organik yang diolah berasal dari berbagai sumber, seperti pasar, hasil sapuan jalan, serta ranting dan daun yang cukup banyak karena pohon-pohon di Kudus sudah besar.
“Untuk perawatan pohon diperlukan pemangkasan, dan limbahnya termasuk dalam kategori sampah organik. Sampah ini dikirim ke tempat kami oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk diolah lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, sampah hasil sapuan jalan harus dipilah terlebih dahulu karena sering bercampur dengan plastik, paku, atau benda logam lainnya. Setelah dipilah, sampah dimasukkan ke dalam mesin pencacah agar ukurannya lebih kecil dan lebih mudah diproses.
Setelah pencacahan, sampah akan melalui proses pengayakan. Sampah yang masih kasar akan dicacah kembali, sedangkan yang sudah cukup halus akan masuk ke tahap berikutnya.
Load more