Namun, Nusron juga menyayangkan sejumlah WNI di luar negeri yang seolah mengajak masyarakat kabur dari Indonesia.
"Kita di sini ngajak orang, ayo yang di luar, ayo kita kembali bangun Indonesia baru, bangun Indonesia bareng-bareng. Kita memanggil putra-putra terbaik Indonesia untuk membangun Indonesia ke depan ini. Kok malah menginstruksikan, yuk kita cabut aja. Ya kalau kamu mau cabut, ya cabut aja," kata Nusron saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (21/2).
Namun demikian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menilai tren #KaburAjaDulu sebenarnya memang tantangan bagi pemerintah, terutama untuk menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Menaker juga menilai tagar #KaburAjaDulu perlu menjadi perhatian dan catatan bagi pemerintah.
"Ini tantangan buat kami kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," kata Yassierli saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, tren #KaburAjaDulu bukan berarti ajakan untuk kabur, tetapi keinginan masyarakat agar mendapatkan peluang lebih dalam memperoleh pekerjaan, upah lebih baik, serta kepastian hidup yang dijamin negara. (rpi)
Load more