ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil beberapa menteri Kabinet Merah Putih bersama sejumlah tokoh untuk santap siang bersama, Jumat (21/2/2025).
Salah satu yang datang diundang dalam makan siang tersebut adalah keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir yang namanya masuk bursa calon pimpinan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menteri Perumahan Maruarar Sirait yang turut dalam makan siang itu memberikan bocoran terkait hal tersebut.
Menteri yang akrab disapa Ara itu mengungkap, dirinya telah mengetahui nama yang ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bos Danantara.
Namun, Ara mengaku tidak boleh mengumumkan itu ke publik karena ada waktu yang telah ditetapkan untuk pengumuman nama pimpinan Danantara.
"Ada pada waktunya akan diumumkan. Saya tahu, tetapi saya tidak boleh umumkan," kata Maruarar Sirait kepada wartawan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Sejumlah pejabat yang diajak makan siang itu oleh Prabowo di antaranya adalah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Hadir juga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.
Selain itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN M. Herindra, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa, dan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Patria Sjahrir.
Seperti disinggung di awal, Pandu Sjahrir menjadi salah satu nama yang cukup santer masuk dalam bursa pimpinan Danantara.
Namun demikian, saat ditemui selepas acara santap siang itu, Pandu masih membantah kemungkinan tersebut.
"Enggak jadi apa-apa," kata Pandu menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinannya sebagai Bos Danantara.
Begitu juga saat menjawab pertanyaan apa saja pembahasan pada acara santap siang itu, dia lantas berkata, "Makan saja."
Presiden Prabowo, dalam kesempatan terpisah, mengumumkan BPI Danantara bakal diluncurkan pada hari Senin (24/2/2025).
Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia, disebut-sebut mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS. Sementara itu, proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai 20 miliar dolar AS.
Dana-dana yang dikelola oleh Danantara, kata Presiden dalam acara World Governments Summit pada tanggal 14 Februari 2025, akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.
Sementara itu, Presiden Prabowo saat menghadiri acara partainya pada tanggal 15 Februari 2025 juga meminta mantan-mantan presiden dan pimpinan organisasi keagamaan untuk ikut mengawasi pengelolaan Danantara.
"Danantara adalah kekuatan energi masa depan, dan ini harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini. Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI, dan sebagian lain-lain ikut juga membantu mengawasi," kata Prabowo. (ant/rpi)
Load more