ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid, CEO IBC Sofyan Djalil, COO IBC William Sabandar, dan Co-founder Paragon Corp Salman Subakat di IES 2025.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Devisa Hasil Ekspor (DHE) SDA 100 Persen Wajib Disimpan Dalam Negeri selama Setahun, Pengusaha Bilang Begini

Arsjad Rasjid turut angkat bicara soal kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang seratus persen diwajibkan untuk disimpan di dalam negeri.
Selasa, 18 Februari 2025 - 15:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC), Arsjad Rasjid, angkat bicara soal  kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang seratus persen wajib disimpan di dalam negeri.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan aturan bahwa eksportir di sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan wajib menempatkan 100 persen DHE SDA dalam sistem keuangan nasional selama 12 bulan dalam rekening khusus di bank nasional. 

Menanggapi hal tersebut, Arsjad Rasjid selaku pengusaha malah merespons positif kebijakan DHE SDA 100% dari pemerintah. Ia menilai bahwa kebijakan itu akan dapat membantu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Menurutnya, kebijakan ini juga menjadi langkah antisipatif agar Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi seperti tahun 1998.

Dengan pengelolaan yang tepat, kata Arsjad, kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat fundamental ekonomi nasional.

Baca Juga

"Jangan dilihat dari sisi negatifnya, tetapi kita lihat Merah Putih-nya. Kebijakan ini untuk membantu ketahanan ekonomi kita, khususnya menjaga kurs rupiah," kata Arsjad di sela-sela acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Arsjad menjelaskan, kebijakan serupa sebenarnya juga telah diterapkan di beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand.

Oleh karena itu, Indonesia juga perlu mengambil langkah yang sama untuk memastikan stabilitas ekonominya tetap kuat.

Selain itu, Arsjad menekankan bahwa pengusaha tetap memiliki fleksibilitas dalam penggunaan dana DHE SDA selama dana tersebut tetap berada dalam negeri.

"Untuk pengusaha sendiri fleksibel. Yang penting dipakai di dalam negeri. Uang itu bisa digunakan untuk apapun, untuk bayar dividen, untuk melaksanakan (operasional) usaha dan semua. Tapi, yang penting adalah kita menjaga dana itu nggak dipakai di luar, taruh di Indonesia supaya jaga ketahanan ekonomi," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan posisi DHE SDA yang ditempatkan di perbankan Indonesia relatif stabil.

Bahkan, penempatan DHE SDA sudah melebihi batas minimal yang ditetapkan dari aturan yaitu sebesar 30 persen. 

“Posisi dari devisa hasil ekspor yang diletakkan di dalam perbankan kita itu relatif stabil. Kalau minimum tadinya 30 persen di dalam data, yang ada adalah bahkan mencapai 37 sampai 42 persen. Jadi ini menggambarkan mereka sudah melebihi dari yang 30 persen. Sekarang dengan 100 persen, terutama untuk yang SDA batubara, CPO, dan nikel adalah tiga komoditas yang paling besar peranannya di dalam menghasilkan ekspor dan devisa kita,” kata Menkeu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Untuk itu, Sri Mulyani menegaskan Kementerian Keuangan akan melakukan koordinasi bersama-sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Bank Indonesia (BI) agar eksportir dan produsen tidak terdistorsi.

Kebutuhan penukaran rupiah, pembayaran dalam bentuk valuta asing untuk kewajiban pajak, pembayaran dividen dan pengadaan barang yang tidak diproduksi di Indonesia, serta pembayaran kembali atas pinjaman eksportir dipastikan tetap aman dan tidak terganggu.

"Tidak ada alasan bahwa perusahaan kemudian karena adanya retensi 100 persen 12 bulan kemudian mengalami disrupsi dari sisi keuangan maupun kewajiban-kewajiban mereka," ujar Menkeu.

Menkeu juga menyampaikan, kebijakan tersebut tidak hanya diterapkan di Indonesia, tetapi juga dilakukan di beberapa negara di dunia. 

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut kebijakan ini dapat meningkatkan cadangan devisa hingga USD 80 miliar atau sekitar Rp1.279 triliun.

“Berbagai ketidakpastian global masih ada, seperti kebijakan ekonomi dan geopolitik dan suku bunga yang diperkirakan akan tetap tinggi di tingkat global, kemudian kita juga melihat kelemahan ekonomi China, kemudian tentu terkait dengan perubahan iklim, serta kebijakan yang lebih proteksionisme dan lebih bilateral,” kata Airlangga.

Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa eksportir tetap diberikan keleluasaan dalam pemanfaatan dana DHE SDA di dalam negeri.

Dana tersebut bisa digunakan untuk operasional usaha, pembayaran pajak, dividen dalam mata uang asing, serta pengadaan barang dan jasa yang belum tersedia di Indonesia.

Namun, pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi eksportir yang tidak mematuhi kebijakan ini. Salah satu sanksinya adalah penghentian sementara layanan ekspor.

Kebijakan PP Nomor 8 Tahun 2025 itu akan mulai berlaku tanggal 1 Maret 2025. Pada implementasinya nanti, akan diterbitkan sejumlah peraturan pelaksanaan baik oleh Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (rpi)tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Mau Nonton Langsung Megawati Hangestri di Manisa BBSK Musim Depan? Segini Harga Tiket Pertandingan Liga Voli Turki

Mau Nonton Langsung Megawati Hangestri di Manisa BBSK Musim Depan? Segini Harga Tiket Pertandingan Liga Voli Turki

Segini nominal uang yang dikeluarkan apabila ada penggemar asal Indonesia ingin datang langsung ke Turki untuk nonton aksi Megawati Hangestri di Manisa BBSK.
Sama-sama Main di Turki, Lebih Besar Mana Gaji Eks Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh atau Megawati Hangestri? Ternyata...

Sama-sama Main di Turki, Lebih Besar Mana Gaji Eks Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh atau Megawati Hangestri? Ternyata...

Setelah gabung Manisa BBSK pada Oktober nanti, apakah gaji Megawati Hangestri akan melebih Ronaldo Kwateh? Eks Timnas Indonesia yang pernah main di liga Turki.
Warga Vietnam Tak Sudi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFF U-23 usai Bekuk Thailand, Sebut Tim Asuhan Gerald Vanenburg Itu...

Warga Vietnam Tak Sudi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFF U-23 usai Bekuk Thailand, Sebut Tim Asuhan Gerald Vanenburg Itu...

Warga Vietnam tak terima Timnas Indonesia U-23 lolos ke partai puncak Piala AFF U-23 2025 usai tumbangkan Thailand di babak semifinal.
Warga Vietnam Tak Sudi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFF U-23 usai Bekuk Thailand, Sebut Tim Asuhan Gerald Vanenburg Itu...

Warga Vietnam Tak Sudi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala AFF U-23 usai Bekuk Thailand, Sebut Tim Asuhan Gerald Vanenburg Itu...

Warga Vietnam tak terima Timnas Indonesia U-23 lolos ke partai puncak Piala AFF U-23 2025 usai tumbangkan Thailand di babak semifinal.
Reaksi Berkelas Erick Thohir saat Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23, Singgung Gol Hokky Caraka

Reaksi Berkelas Erick Thohir saat Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23, Singgung Gol Hokky Caraka

Ketum PSSI, Erick Thohir, memberi reaksi berkelas saat Timnas Indonesia mengalahkan Thailand lewat adu penalti pada semifinal Piala AFF U-23 2025.
Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?

Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?

Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang merupakan seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Trending

Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?

Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?

Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang merupakan seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Persaingan Platform OTT Kian Dinamis, Segmentasi Konten Jadi Kunci Gaet Pelanggan

Persaingan Platform OTT Kian Dinamis, Segmentasi Konten Jadi Kunci Gaet Pelanggan

Segmentasi konten berdasarkan minat dan demografi menjadi strategi umum yang diadopsi banyak platform OTT saat ini. Tren menonton konten hiburan di Indonesia kini
Reaksi Berkelas Erick Thohir saat Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23, Singgung Gol Hokky Caraka

Reaksi Berkelas Erick Thohir saat Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23, Singgung Gol Hokky Caraka

Ketum PSSI, Erick Thohir, memberi reaksi berkelas saat Timnas Indonesia mengalahkan Thailand lewat adu penalti pada semifinal Piala AFF U-23 2025.
Legenda Voli Turki Sebut Megawati Hangestri Tak Pantas Join Manisa BBSK? Katanya Megatron Itu Seharusnya Main di Level...

Legenda Voli Turki Sebut Megawati Hangestri Tak Pantas Join Manisa BBSK? Katanya Megatron Itu Seharusnya Main di Level...

Megawati Hangestri disebut tak pantas join Manisa BBSK, usai hengkang dari Liga Voli Korea. Legenda Voli Turki, bahkan menyebut jika Megatron seharusnya main di level
Ramalan Zodiak 26 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak 26 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Hari Sabtu, 26 Juli 2025, membawa energi baru dari pergerakan bulan dan planet yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, cinta, karier, dan keuangan zodiak.
Terungkap Sudah CCTV Kemenlu Tunjukkan Gerak-gerik Mencurigakan Arya Daru, Ternyata Diplomat Muda Itu Lakukan...

Terungkap Sudah CCTV Kemenlu Tunjukkan Gerak-gerik Mencurigakan Arya Daru, Ternyata Diplomat Muda Itu Lakukan...

Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan mulai menemukan titik terang. CCTV rooftop Kemenlu ungkap gerak-gerik...
Belum Juga Lawan Timnas Indonesia di Semifinal, Pelatih Thailand Sudah Berani Bilang Skuad Gerald Vanenburg....

Belum Juga Lawan Timnas Indonesia di Semifinal, Pelatih Thailand Sudah Berani Bilang Skuad Gerald Vanenburg....

Pernyataan berani pelatih Thailand soal Timnas Indonesia padahal belum bertemu di Piala AFF U23 2025, apa kata pelatih Thailand soal Timnas Indonesia tersebut?
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT