Indonesia yang telah bergabung dengan BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa) menyampaikan apresiasi atas dukungan India dalam keanggotaannya. Hashim menegaskan bahwa Indonesia adalah destinasi aman dan terbuka untuk para investor global.
Dalam forum tersebut, sektor pangan dan agrikultur dipresentasikan oleh Ajay Shriram (Ketua CII) dan Rico Rustombi (Kadin Indonesia), sementara sektor manufaktur diwakili oleh CEO Bukaka Teknik Utama, Afifuddin Suhaeli Kalla. Sektor kesehatan disampaikan oleh CEO Mayapada Hospital, Jonathan Tahir, sektor energi oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dan sektor teknologi oleh CEO GoTo, Patrick Sugito Waluyo.
Forum ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Indonesia dan India untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis di berbagai bidang secara berkelanjutan dan inklusif.
Selain MoU Pernyataan Bersama antara Kadin Indonesia dan CII, di sela-sela acara Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India itu turut dihasilkan MoU antara perusahaan Indonesia dan Perusahaan India yaitu MoU PT Indosat Tbk dan AIonOS India Private Limited untuk di bidang AI dan digital talent, dan MoU PT Indosat Tbk dan Wadhwani Operating Foundation untuk bidang digital talent.
Selain itu juga terdapat MoU PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Healthcare Group) dan Apollo Hospitals Enterprise Limited, India untuk bidang Operation Maintenance (Proyek Rumah Sakit di Batam), digitalization diagnostic (monitoring), dan upskilling talent.
Selanjutnya juga ada MoU antara Nodeflux (Indonesia) dan XDXLink (India) di bidang satelit Low Orbit Earth, AI teknologi, kerja sama untuk penanganan bencana, ketahanan pangan, pemantauan tambang, dan sustainability lingkungan hidup. Serta MoU Biotis (Indonesia, pembuat vaksin merah putih) dan Biological E (India) yaitu dalam bidang pembuatan vaksin, transfer teknologi dari India ke Indonesia.
Load more