Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan manufaktur melalui kemitraan dengan India. "Indonesia sangat serius dalam berkolaborasi untuk ketahanan pangan dan manufaktur, serta mendukung pertumbuhan bersama," lanjutnya.
Selain itu, Anin juga menyoroti kerja sama di bidang kesehatan, farmasi, transisi energi, perumahan terjangkau, dan pengembangan sumber daya manusia.
Indonesia tengah berupaya membangun tiga juta unit rumah per tahun untuk menyediakan perumahan layak bagi masyarakat kurang mampu, yang membutuhkan kolaborasi dengan India dalam sektor konstruksi.
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, menambahkan bahwa Indonesia membuka peluang kerja sama dengan semua negara, termasuk India. Selain itu, ia menyampaikan bahwa Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) telah berkomitmen memberikan pembiayaan untuk program perumahan terjangkau di Indonesia.
"Kami menyambut partisipasi perusahaan konstruksi India dalam pembangunan ini. Industri konstruksi India memiliki pengalaman panjang, dan kami berharap mereka dapat berkontribusi," ujar Hashim.
Ia juga menyoroti pentingnya kecerdasan buatan (AI) dan kebutuhan energi bersih serta air bersih untuk mendukung pengembangannya.
"Indonesia memiliki banyak potensi dalam energi bersih dan air yang melimpah, sehingga kami siap menjadi pusat manufaktur dan layanan yang mendukung perusahaan-perusahaan India," ungkapnya.
Load more