ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Luhut Optimis Target Ekonomi 8 Persen Tercapai dengan Dukungan Produk Lokal

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, optimis target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dapat tercapai.
Rabu, 15 Januari 2025 - 12:16 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta (15/01/2025)
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, optimis target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam beberapa tahun ke depan dapat tercapai.

Hal ini didukung oleh rencana peluncuran government technology yang akan memperkuat integrasi data nasional serta peningkatan penggunaan produk lokal, khususnya alat kesehatan buatan Indonesia.

“Pemerintah baru telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, dan itu saya kira bisa tercapai karena kita akan segera meluncurkan government technology,” ujar Luhut dalam acara bersama Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki), di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Ia menjelaskan bahwa government technology akan menciptakan efisiensi besar-besaran dalam berbagai sektor, termasuk pajak, dengan potensi peningkatan penerimaan negara hingga Rp1.500 triliun.

“Ini angka yang sangat besar. Kalau ini dapat diwujudkan, kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa satu orang saja,” tegasnya.

Luhut juga menekankan pentingnya efisiensi di semua lini. Saat ini, tingkat inefisiensi nasional mencapai 30-35 persen atau setara dengan $70 miliar. Dengan sistem yang terintegrasi, inefisiensi ini dapat ditekan hingga menghasilkan potensi penghematan yang signifikan.

Dalam pidatonya, Luhut mengingatkan pengalaman pahit Indonesia saat pandemi COVID-19 akibat ketergantungan pada impor alat kesehatan.

“Saya ingat betul saat itu kita tidak punya paracetamol dan harus impor dari India. Ketika India lockdown, kita benar-benar kesulitan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengapresiasi upaya Aspaki dalam meningkatkan produksi alat kesehatan dalam negeri. Presiden, lanjut Luhut, juga telah memberikan arahan agar minimal 60-70 persen alat kesehatan diproduksi di dalam negeri.

Luhut mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk memprioritaskan produk lokal, meskipun ada tantangan dalam instalasi dan harga.

“Belanja pemerintah harus dilaksanakan dengan baik. Produk dalam negeri harus masuk ke katalog, sehingga tidak perlu lagi ada proses procurement,” ujarnya.

Mengakhiri pidatonya, Luhut menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mencapai tujuan ini.

“Jika ada pejabat yang tidak mendukung produk dalam negeri, mari kita hadapi bersama-sama. Kita wajib menggunakan produk dalam negeri,” pungkasnya. (agr/nba)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT