Jakarta, tvonenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya tidak menemukan lagi keluhan dari petani terkait distribusi pupuk. Hal itu merupakan hasil seusai adanya perbaikan sistem distribusi yang mendukung kebutuhan petani secara merata.
“Sekarang soal pupuk aman, kami kunjungan ke berbagai daerah dan tidak menemukan lagi keluhan pupuk," kata Amran di sela mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam penanaman padi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
"Terima kasih Pak Presiden dan Pak Wapres atas perhatiannya dengan kebijakan Pemerintah menaikkan jumlah pupuk menjadi 100 persen,” ucap dia.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi besar untuk pertanaman padi. Tercatat luas bahan baku sawah seluas 20.009 hektare dan luas lahan baku bukan sawah seluas 550.282 hektare. Pada tahun 2023, produksi padi gabah kering giling (GKG) sebesar 254.005 ton.
“Pemerintah terus mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Ini adalah potensi yang harus kita kembangkan dan kita sudah menyiapkan langkah strategis dengan dukungan sarana-prasarana pupuk, rehabilitasi irigasi, alsintan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Pada kegiatan tanam tersebut, diberikan beberapa bantuan dengan nilai mencapai Rp20 miliar. Mulai dari benih padi, benih jagung, combine harvester, irigasi perpompaan, traktor, pompa air, dan hand sprayer elektrik.
Load more