“Peluang Indonesia untuk memasuki era digital sangat terbuka, dan karena ekonomi digital Indonesia 40 persen dari ASEAN. Pada kepemimpinan Indonesia di ASEAN telah diluncurkan juga yang kita sebut dengan Digital Economic Framework Agreement. Ini merupakan kesepakatan pertama bagi ekosistem digital di seluruh dunia,” kata Airlangga.
Ia menyatakan bahwa Indonesia bersama negara-negara ASEAN juga meluncurkan sistem pembayaran lintas negara di ASEAN dengan menggunakan teknologi QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Upaya tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang akan bepergian ke negara-negara ASEAN, seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, untuk dapat melakukan pembayaran transaksi secara elektronik.
Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut, pemerintah terus membangun infrastruktur digital melalui pemanfaatan jaringan fiber optik Palapa Ring yang menghubungkan 57 kabupaten/kota di Indonesia, Satelit SATRIA, hingga Low Orbit Satellite. (ant/nba)
Load more