Prabowo Tegas di Peru, Sebut Tiga Rekomendasi untuk APEC agar Jadi Model Global: Banyak Pulau Kami Terancam

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya peran Asian Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam memperkuat solidaritas dan kolaborasi di kawasan Asia Pasifik.

Ia menegaskan bahwa APEC harus menjadi teladan utama dalam mengatasi tantangan global dan memajukan kerja sama antarnegara.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat hadir dalam sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest di Lima Convention Center, Peru, dikutip Sabtu (16/11/2024).

"APEC harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan," ungkapnya, sebagaimana disampaikan melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.  

Presiden Prabowo menyoroti pentingnya APEC sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Ia memaparkan tiga peran strategis yang harus dijalankan APEC untuk mewujudkan hal tersebut.  

Pertama, APEC perlu memperkuat kerja sama dalam transisi menuju energi bersih dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim.

"Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami terancam oleh naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama," ujar Presiden.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui hilirisasi industri guna meningkatkan kemandirian pangan di kawasan.  

Kedua, APEC harus menjadi jembatan untuk inovasi melalui transformasi digital yang inklusif. Presiden Prabowo mendorong upaya mengatasi kesenjangan akses teknologi serta mendorong transfer teknologi antarnegara anggota untuk memajukan inovasi di kawasan. "Kami yakin bahwa kawasan Asia Pasifik akan memimpin transformasi digital dan inklusivitas ini," tegasnya.  

Ketiga, APEC diharapkan dapat menjadi jembatan menuju inklusi yang lebih luas. Presiden Prabowo menekankan bahwa manfaat pembangunan harus dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Untuk itu, ia mendukung pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan penguatan tata kelola yang transparan. "Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang-bidang ini," ujarnya.  

Dalam penutupannya, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap prinsip perdagangan bebas, keberlanjutan, dan inklusivitas.

Ia menekankan bahwa kehadiran aktif Indonesia dalam forum APEC adalah bukti kontribusi nyata dalam membangun masa depan yang lebih inovatif, tangguh, dan inklusif.  

Pidato Presiden Prabowo mencerminkan visi Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam memajukan kerja sama kawasan. Dengan memperkuat solidaritas, mendorong inovasi, dan memastikan inklusi, APEC diharapkan menjadi motor penggerak masa depan yang lebih baik bagi seluruh negara anggotanya. (rpi)