“Kami merencanakan untuk membuat ini sebagai mandatori. Karena kalau tidak, kita harus bersiap lagi untuk mendapatkan impor, pada saat bersamaan, dunia sudah berbicara tentang energi hijau,” lanjutnya.
Selain fokus pada bioavtur, pemerintah juga mempercepat transisi bahan bakar dari minyak bumi ke biodiesel dengan kadar campuran minyak sawit mentah (CPO) yang lebih tinggi.
Target utama adalah meningkatkan kadar biodiesel dari B35 menjadi B40 pada 2025 dan mencapai B50 pada 2026.
Bahlil menyatakan bahwa dengan penerapan B50 pada 2026, Indonesia akan semakin mandiri dan mengurangi ketergantungan impor solar. Ia bahkan menambahkan bahwa pada tahun 2050, Indonesia diharapkan dapat benar-benar bebas dari impor solar. (ant/rpi)
Load more