Jakarta, tvOnenews.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan KMP Cucut di lintasan Sape-Labuan Bajo untuk membantu memobilisasi masyarakat yang terhambat melakukan perjalanan akibat penutupan sejumlah rute penerbangan dari wilayah pulau Flores dan sekitarnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terus terjadi di Flores Timur berdampak besa bagi masyarakat yang perlu bepergian, terutama mereka yang terdampak oleh erupsi.
Perjalanan laut dari Labuan Bajo menuju Sape diperkirakan memakan waktu sekitar enam jam, tergantung kondisi cuaca.
Dia menjelaskan bahwa dengan kapasitas hingga 250 penumpang, KMP Cucut diharapkan bisa melayani arus transportasi dengan optimal di tengah kondisi darurat.
Pelayaran perdana KMP Cucut di tengah krisis ini telah dimulai pada Senin (11/11/2024), pukul 10.30 WITA dari Labuan Bajo, memastikan masyarakat yang membutuhkan akses transportasi tetap terlayani.
ASDP Indonesia Ferry juga menyadari bahwa penutupan bandara berdampak langsung pada kehidupan ekonomi masyarakat. Banyak pelaku usaha, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan, mengalami kerugian akibat terbatasnya akses transportasi.
Load more