Anindya Bakrie menegaskan, Kadin yang resmi adalah yang dipimpin oleh dirinya.
Hal ini merespon soal adanya beberapa penolakan terhadap kubu mantan ketua kadin sebelumnya Arjad Rasjid yang menyebut Munaslub yang digelar adalah forum ilegal.
"Tidak ada dua kadin, dari dulu dan sekarang dan tentu ke depannya, karena Kadin satu satunya wadah dunia usaha di dalam Undang-Undang," tegasnya.
Anindya Bakrie juga mengungkapkan, bahwa Kadin di bawah kepemimpinannya akan fokus meneruskan program dari Jokowi dan Ma'ruf Amin yang sebentar lagi akan selesai masa jabatnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Justru Kadin memikirkan bagaimana bisa mensukseskan dan melanjutkan program Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin supaya Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa sukses mencapai target APBN bahkan lebih. Jadi itulah fokus kami," ungkapnya. (rpi)
Load more