Pasalnya, kedua negara tidak hanya berbagi visi dalam bidang politik dan ekonomi, tetapi juga dalam pendidikan, budaya, hingga keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, kerja sama di bidang kesehatan juga terjalin sangat baik. Sebagai contoh, pada masa pandemi, Swedia memberikan bantuan vaksin COVID sebanyak 200.000 dosis kepada Indonesia dalam kerangka COVAX.
"Ini merupakan tanda bahwa saat Indonesia membutuhkan vaksin, Swedia, meskipun jauh dan juga menghadapi tantangan berat selama pandemi, tetap memberikan perhatian kepada Indonesia dengan memberikan bantuan COVID," ujar Kama.
Sebagai informasi, diskusi Road to ISEI Congress XXII yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh tiga narasumber penting: Kama Pradipta Isnomo, Duta Besar Indonesia untuk Swedia; Muhammad Edhie Purnawan, Ketua Pengurus Pusat ISEI International; dan Isabel Nielsen dari Sweden-Indonesia Society. (rpi)
Load more