ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris! OJK Catat Investasi Ilegal Telah Rugikan hingga Rp139,6 Triliun, Literasi Keuangan Masyarakat Rendah

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK dan anggota Satgas PASTI, Irhamsah, merinci bahwa kerugian Investasi Ilegal mencapai Rp139,674 triliun.
Jumat, 6 September 2024 - 09:33 WIB
Gen Z dan Milenial menjadi kelompok masyarakat yang paling banyak menjadi korban investasi ilegal, khususnya secara online.
Sumber :
  • Ilustrasi/Wildan Mustofa

Jakarta, tvOnenews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kerugian akibat investasi ilegal selama periode 2017 hingga 2023 sudah menembus angka lebih dari Rp130 triliun.

Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari aktivitas keuangan yang tidak sah di Indonesia.

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus anggota Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI), Irhamsah, merinci bahwa kerugian yang tercatat tepatnya mencapai Rp139,674 triliun.

Melihat besarnya kerugian ini, OJK bersama Satgas PASTI berupaya keras untuk mencegah serta menanggulangi aktivitas ilegal tersebut.

Satgas PASTI sendiri merupakan forum koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari sektor keuangan, kementerian terkait, hingga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Irhamsah juga menjelaskan bahwa peran Satgas PASTI sudah mengalami perkembangan

"Kalau dulu tugas Satgas ini hanya sebatas edukasi dan literasi keuangan, sekarang fokusnya juga pada pencegahan dan penanganan kegiatan ilegal," jelasnya dikutip Jumat (6/9/2024).

Ia menambahkan, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh iming-iming investasi atau pinjaman ilegal yang terdengar terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk tidak mudah tertarik pada investasi dan pinjaman ilegal," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, mengungkapkan bahwa OJK terus berusaha untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Menurutnya, hasil dari edukasi dan sosialisasi yang dilakukan sudah mulai terlihat.

"Kami bangga melihat angka literasi keuangan di Indonesia meningkat, dari yang sebelumnya 49 % kini menjadi 65,43 %," ujar Aman.

Bahkan, dia menambahkan bahwa provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta selalu berada di atas rata-rata nasional dalam hal literasi keuangan.

Untuk inklusi keuangan sendiri, Aman menyebutkan bahwa capaiannya sudah berada di angka 75 %.

“Kami baru saja meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan,” tambahnya.

Kerugian akibat investasi ilegal yang sangat fantastis itu menjadi pengingat betapa pentingnya literasi keuangan yang baik.

Upaya OJK dan Satgas PASTI dalam mencegah serta menindak aktivitas ilegal, sangat diharapkan dapat melindungi masyarakat dari jebakan keuangan yang berbahaya. (ant/rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT