Hal itu membuat Instagram Peruri tidak terelakkan dari sasaran kekesalan warganet dan menilai bahwa penyedia e-meterai tersebut sangat mengecewakan.
Komentar-komentar pedas netizen membanjiri beberapa postingan Peruri di Instagram.
"Cuma di era 'digitalisasi' ini mau beli meterai harus ngantri, out of stock, toko tutup dalam perbaikan, uangnya diambil barang belum ada, udah gitu ditawarin pengembalian tapi ga 100% padahal bukan salah kita," tulis seorang pemilik akun Instagram.
"Rakyat dipaksa digital, sistem nya sendiri belum siap. LAWAK!," tulis netizen yang lain.
"Digitalisasi bukannya mempermudah, malah mempersulit," ujar seorang warganet yang menimpali.
"PLISS BANGET PAK/BU, INI BELI DI WEB MANAPUN GAK BISA LHO! DI GERAI OFFLINE JUGA UDAH HABIS. TOLONG SEGERA DIPERBAIKI ATAU TAMBAH JUMLAHNYA," tambah netizen yang lainnya.
Load more