Menyongsong Kongres ISEI XXII: Dinamika Indonesia-Tiongkok dalam Perkuat Kemitraan Ekonomi di Tengah Tantangan Global
- tvOne
"Tahun depan kita akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Tiongkok," kata Djauhari.
Sang Duta Besar menyoroti evolusi hubungan Indonesia Tiongkok telah mencapai kemitraan strategis komprehensif sejak Oktober 2013.
Menurut Djauhari, kemitraan ini mencakup berbagai bidang seperti politik, hukum, keamanan, perdagangan, investasi, hingga sektor energi dan infrastruktur.
Djauhari juga menekankan pentingnya Rencana Aksi 2022-2026 yang disepakati kedua negara pada November 2022, yang mencakup intensifikasi kerjasama di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan budaya.
"Implementasi dari rencana aksi kemitraan strategis komprehensif ini baru saja direview secara berkala," tambahnya, merujuk pada pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang baru saja berlangsung di Beijing.
Tantangan Ekonomi Tiongkok di Tengah Dinamika Global
Sementara itu, Muhammad Edhie Purnawan selaku Ketua PP ISEI International Affairs, membahas tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok saat ini.
Menurutnya, kombinasi dari penurunan berkelanjutan di sektor properti, lemahnya permintaan domestik, dan gesekan dengan negara-negara Barat telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
"Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ke-2 2024 ini 4,7% year on year, di bawah prediksi 5,1%, dan melambat dari pertumbuhan 5,3% pada kuartal pertama sebelumnya," ungkap Edhie.
Edhie juga mencatat bahwa penurunan ini merupakan yang terlemah sejak kuartal pertama 2023.
Di tengah perlambatan ini, Partai Komunis China (CPC) memulai Plenum Ketiga, sebuah acara politik penting yang kemungkinan akan meluncurkan berbagai langkah reformasi dan tindakan dukungan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mendekati 5% pada tahun ini.
Reformasi Ekonomi dan Struktural di Tiongkok
Edhie menjelaskan bahwa selama Plenum Ketiga ini, CPC menekankan pentingnya reformasi struktural untuk mengubah Tiongkok menjadi ekonomi sosialis modern yang didorong oleh teknologi berkualitas tinggi.
"CPC merencanakan menarik investasi asing dengan memperkenalkan langkah-langkah yang akan mempermudah dan mendorong investasi asing ke dalam ekonomi China," jelasnya.
Selain itu, CPC juga menekankan pentingnya membangun ketahanan nasional dan kemandirian dalam negeri, terutama di sektor-sektor strategis seperti sains dan teknologi.
Salah satu reformasi signifikan yang sedang dilakukan adalah perubahan dalam sistem pajak lokal, yang diharapkan dapat memperkuat anggaran pemerintah daerah.
Load more