Jelang Kongres ISEI ke-22: Jelajah Berbagai Kemitraan Strategis Indonesia-Swedia untuk Pembangunan Berkelanjutan
- tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Dinamika Indonesia-Swedia menjadi tema diskusi ke-3 dalam rangka Road to ISEI Congress XXII, Kamis (12/9/2024) malam.
Acara ini merupakan persiapan menuju Kongres ke-22 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang akan digelar di Solo pada 19 hingga 20 September mendatang.
Diskusi Dinamika Indonesia-Swedia sebagai bentuk eksplorasi hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin erat sejak tahun 1950.
Didukung oleh tvOne sebagai media pendukung, diskusi ini menjelaskan berbagai sektor kerja sama antara Indonesia dan Swedia yang mendorong pembangunan berkelanjutan.
Taufan E.N. Rotorasiko, Direktur Utama tvOne, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kemitraan antara Indonesia dan Swedia.
"Kami melihat kemitraan dengan Swedia sangat penting bagi Indonesia, karena kemajuan, inovasi, dan keunggulan teknologinya dapat menjadi acuan dan inspirasi bagi para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan di Indonesia," ungkap Taufan, Jumat (13/9/2024).
Lebih lanjut, Taufan juga menyoroti manfaat besar yang telah dihasilkan oleh hubungan kerja sama kedua negara.
Menurutnya, kmerja sama yang telah dijalin oleh Indonesia dan Swedia mencakup berbagai bidang yang membawa manfaat besar bagi masing-masing negara.
"Melalui diskusi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dinamika politik, ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya yang telah terjalin selama ini," tambahnya.
- tvOne
Kemitraan Politik, Ekonomi, dan Lingkungan
Muhammad Edhie Purnawan, dalam paparannya, menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang telah terjalin antara Indonesia dan Swedia.
"Swedia dikenal dengan investasi besar dalam energi terbarukan dan teknologi tinggi. Negara ini juga menjadi contoh bagi Indonesia dalam menciptakan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa pendapatan per kapita Swedia yang tinggi merupakan hasil dari kebijakan sosial dan ekonomi yang inklusif.
"Kebijakan fiskal dan moneter Swedia mendukung keberlanjutan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, terutama dengan adanya investasi dalam penelitian dan pengembangan," tambahnya.
Sementara itu, Kama Pradipta Isnomo selaku Duta Besar Indonesia untuk Swedia juga menyoroti kerja sama di bidang politik, energi, hingga lingkungan.
Load more