News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berhasil Menguat 8,3 Persen Dalam Tiga Minggu Terakhir, Kenaikan IHSG Diperkirakan Semakin Terbatas dan Berpotensi Koreksi

Pada perdagangan Kamis (11/7/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.270 - 7.341..
Kamis, 11 Juli 2024 - 08:43 WIB
Berhasil Menguat 8,3 Persen Dalam Tiga Minggu Terakhir, Kenaikan IHSG Diperkirakan Semakin Terbatas dan Berpotensi Koreksi
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvOnenews.com - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mulai terbatas. Bahkan, indeks diperkirakan berpotensi untuk terkoreksi setelah menguat 8,3 persen dalam tiga minggu terakhir. 

Pada perdagangan Rabu (10/7/2024), ditutup menguat untuk kedua harinya sebesar 0,2 persen ke 7.287. Dalam tiga pekan terakhir, IHSG telah menguat hingga 8,3 persen dari level terendah di 20 Juni 2024 lalu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar memperkirakan potensi penguatan IHSG semakin terbatas dan berpotensi terkoreksi. Pada perdagangan Kamis (11/7/2024) akan bergerak di kisaran 7.270 - 7.341, dengan level kritis di 7.130.

"Dari sisi teknikal potensi teknikal masih ada tapi mulai terbatas juga," katanya di Jakarta, Kamis. Secara mingguan, dia menilai potensi penguatan IHSG masih cukup terbuka.

Untuk pilihan saham hari ini, dia merekomendasikan tiga saham yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga Rp1.620. Dia merekomendasikan buy on weakness untuk PGAS dengan level cut loss di Rp1.470. 

Selanjutnya terdapat saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang direkomendasi dengan target harga Rp10.525. Dia merekomendasikan beli dengan level stop loss di Rp8,475. 

Terakhir ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang direkomendasikan beli dengan target harga Rp12.725. Sedangkan level stop loss saham AMMN berada di level Rp10.700. 

Kembali Positif

IHSG pada perdagangan kemarin (11/7/2024) ditutup menguat, untuk kedua kalinya secara berturut-turut,kali ini sebesar 0,2 persen  ke 7.287.

Untuk pertama sejak tanggal 20 Mei 2024, IHSG akhirnya berada di level positif secara year to date. Sejak posisi terendahnya tahun ini, yaitu penutupan di tanggal 20 Juni 2024, pada level 6.726, IHSG telah menguat sebesar 8,3 persen. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saham-saham yang menjadi pendorong indeks sejak level terendah hingga saat ini adalah saham-saham unggulan yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik, yaitu BBRI, BBCA, Bank Mandiri, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yang pada periode 20 Juni hingga penutupan kemarin, masing-masing telah menguat sebesar 18,3 persen, 11,6 persen, 10,9 persen, dan 11,7 persen. 

Sementara Bursa di Asia Pasifik hari ini mayoritas dibuka menguat, dengan indeks Nikkei Jepang dibuknaik hingga 1,37 persen. Untuk pertama kalinya, Nikkei menembus level 42.000, sementara indeks Topix yang lebih luas juga dibuka menguat 1,17 persen. 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT