Siap Comeback di MotoGP 2026, Jorge Martin Bicara Peluang Memenangkan Balapan dengan Aprilia Musim Depan
- Aprilia
tvOnenews.com - Jorge Martin mulai menatap MotoGP 2026 dengan optimisme baru setelah melalui musim debut yang sangat berat bersama Aprilia Racing.
Juara dunia MotoGP itu mengakui masih ada jarak performa yang harus dikejar agar bisa bersaing memperebutkan kemenangan bersama RS-GP.
Musim 2025 menjadi periode sulit bagi Martin. Empat cedera serius membuat pembalap Spanyol tersebut hanya tampil di tujuh dari 22 seri balapan.
- Aprilia
Kondisi itu jelas mengganggu adaptasinya bersama Aprilia, meski motor tersebut menunjukkan potensi kompetitif sepanjang musim.
Hasil terbaik Martin terjadi di MotoGP Hungaria 2025 pada Agustus, ketika ia mampu finis di posisi keempat.
Namun, momentum positif tersebut kembali terhenti setelah kecelakaan di MotoGP Jepang yang menyebabkan patah tulang bahu.
Martin baru bisa kembali tampil pada seri penutup di Valencia, sekaligus mengikuti sesi uji coba pascamusim.
Di sana, ia mulai memahami batas kemampuannya serta karakter RS-GP yang harus lebih ia kuasai ke depan.
- Facebook/Aprilia
“Tidak, kondisi fisik saya baik-baik saja. Saya hanya perlu pulih, tidak merasakan sakit. Itu yang terpenting.” kata Martin.
Meski begitu, Martin mengakui masih merasakan dampak cedera di beberapa bagian tubuhnya saat mengendarai motor.
“Namun, saat saya berkendara, saya merasakan sakit di tulang rusuk, punggung, tulang selangka, dan bahu saya.” lanjutnya.
“Jadi, berkendara seperti ini sangat sulit. Jadi, untuk ini, jauh lebih dari yang saya harapkan, untuk mencapai waktu 1 menit 30 detik.” tambahnya.
Meski belum sepenuhnya fit, Martin sudah mampu membaca potensi motor Aprilia untuk bersaing di level teratas.
- MotoGP
“Tentu saja, saya pikir masih ada selisih enam, lima persepuluh detik untuk menang,” ujar Martin.
“Jadi, saya hanya perlu lebih memahami motor ini, dan begitu saya merasa 100% dengan kondisi tubuh saya, saya bisa mengambil lebih banyak risiko.” sambungnya.
Martin juga menyoroti pelajaran penting yang ia dapatkan sepanjang musim 2025 terkait pendekatan balapan.
“Bagi saya, mungkin untuk tidak melakukan lebih dari yang perlu saya lakukan. “Terkadang saya tidak mengenal motor saya, dan saya mencoba untuk mendorong lebih dari yang seharusnya. Dan itulah mengapa saya jatuh. Ini adalah hal utama,” tambahnya.
Load more