News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rekor Baru, Harga Cabai Rawit Merah di Pandeglang Banten Tembus 120 Ribu per Kilogram Jelang Nataru

Harga cabai rawit merah tembus Rp120 ribu per kilo, padahal sebelumnya pedagang menjualnya seharga Rp20 ribu per kilogram.
Rabu, 15 Desember 2021 - 10:28 WIB
Cabai Rawit Merah di Pasar Pandeglang, Banten
Sumber :
  • Siti Marufah

Pandeglang, Banten - Jelang Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai merangkak naik. Salah satunya adalah harga cabai merah yang dijual dengan harga Rp120 ribu per kilogram. Akibat kenaikan tersebut, para pedagang dan pembeli pun mengeluh. Mereka berharap pemerintah segera mengatasi kenaikan harga tersebut.

Menurut para pedagang di pasar badak, Kabupaten Pandeglang, kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu secara bertahap. Kini harganya tembus Rp120 ribu, padahal sebelumnya pedagang menjualnya seharga Rp20 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kenaikan cabai ini baru dua hari," kata Agus, salah satu pedagang, Rabu (15/12/2021).

Selain cabai rawit merah, beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, antara lain bawang merah dari harga normal Rp20 ribu kini menjadi Rp32 ribu rupiah per kilo, cabai merah keriting dari harga Rp40 ribu menjadi Rp80 ribu.

"Kalau yang lain harganya normal, yang lagi naik cabai rawit merah, cabai merah kriting, dan bawang merah," terangnya.

Kata Agus, selain menjelang natal dan tahun baru, kenaikan harga juga dikarenakan stok dari petani sedikit akibat cuaca buruk. Akibatnya, untuk menyiasati kerugian, para pedagang memilih mengurangi stok dagangannya.

"Kenaikan ini mungkin karena cuaca buruk juga, stok petani pun tidak ada. Banyak konsumen yang mengeluh, dan kita juga tidak menyetok banyak-banyak," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ijah mengatakan, akibat kenaikan harga sejumlah sembako tersebut, terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya. Ijah yang kesehariannya berjualan makanan, mengaku kesulitan dengan naiknya harga sejumlah bahan pokok tersebut.

"Saya biasa beli dua kilogram sehari sekarang cuma beli seperempat, karena kalau beli banyak rugi juga tidak sesuai dengan dagangan saya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para pedagang maupun pembeli berharap pemerintah daerah menggelar operasi pasar, untuk menstabilkan harga yang dirasa sangat membebani masyarakat.

"Saya berharap agar pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga ini, karena selain perekonomian kami belum pulih, penjualan pun turun omset," pungkasnya. (Siti Ma'rufah/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT