Jembatan Kabanaran Diyakini Mampu Dongkrak Pertanian-Pariwisata Selatan DIY
- Antara
tvOnenews.com - Jembatan Kabanaran yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada November 2025 lalu diyakini akan mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata kawasan selatan DI Yogyakarta (DIY).
“Jembatan Kabanaran tidak hanya memperkuat konektivitas antar daerah, tetapi juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat, mulai dari akses transportasi yang lebih efisien hingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi di kawasan pesisir,” kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Vita mengatakan SIG menjadi BUMN klaster infrastruktur yang terlibat dalam proses konstruksi pembangunan jembatan sepanjang 2,3 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.
Kontribusi BUMN itu, kata Vita, dalam proyek pembangunan Jembatan Kabanaran menjadi dukungan perusahaan terhadap program pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di wilayah selatan Yogyakarta.
BUMN itu memasok 10 ribu ton produk semen UltraPro untuk mendukung berbagai tahapan pembangunan, mulai dari struktur bawah yang menyalurkan beban ke tanah, hingga struktur atas (kolom, balok, dan deck) yang menopang dan mendistribusikan beban jembatan.
Jembatan Kabanaran dibangun dengan konsep Multi-Arch Bridge yang menggabungkan Corrugated Steel Plate (CSP) dan mortar busa, menghasilkan struktur yang kuat sekaligus memiliki tampilan elegan dan futuristik. Keindahan jembatan ini diperkuat dengan ornamen khas Yogyakarta, seperti ikon gunungan yang merepresentasikan filosofi kehidupan, serta motif sulur keris dan batik nitik yang melambangkan keterbukaan budaya.
Jembatan ini membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, mendukung peningkatan produksi pertanian hingga 9.143 kuintal sayur dan buah setiap tahunnya, serta mendorong peningkatan hasil perikanan di Kecamatan Srandakan sebesar 13 ton per tahun.
Lebih lanjut, Vita mengatakan bahwa perseroan akan terus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional melalui penyediaan produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
“Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan proyek strategis nasional dengan kualitas dan kuantitas produk yang tetap terjaga. Melalui inovasi berkelanjutan,,” kata Vita.
Presiden RI Prabowo Subianto, saat meresmikan Jembatan Kabanaran, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fondasi utama dalam meningkatkan pemerataan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat.
Load more