Kulon Progo, DIY - Menghindari lubang, minibus pengangkut pemudik dari Kebumen, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di jalan Daendels pada Jumat (29/4/2022) siang.
Akibat insiden ini sopir beserta 8 penumpang mengalami luka-luka, dan bayi masih berumur 9 bulan harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat kritis.
Saksi mata Taulady (56) mengatakan, kejadian terjadi saat minibus melaju dari barat menuju timur dengan kecepatan tinggi tiba tiba oleng akibat menghindari lubang dan terjun keparit.
"Awalnya mobil melaju dari barat mas dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng karena menghindar lubang, hilang kendali dan terjun keparit, ada 9 orang yang dalam kendaraan tersebut, kami evakuasi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit, tapi yang paling parah bayi berusia 9 bulan mas." Ujar Taulady Jumat (28/4/2022).
Sementara kapolsek Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, AKP Harun mengatakan ada 9 orang termasuk anak kecil. Terdiri dari penumpang dewasa pria 3 orang, perempuan 2 orang dan anak kecil 4 orang. Satu penumpang yang masih balita dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD Wates.
"Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Ahmad Zulfikar, 9 bulan. Penumpang lainnya yakni Dita (5), Tutik (32), Hanifudin (32), Rara, (7), Rusmiyati (40), Ali Muhtadi (45), dan Anisatun Nurjanah (14), dan satu penumpang yang masih didata oleh petugas." jelas AKP Harun.
"Dua korban dibawa ke puskesmas Panjatan. Penumpang lainnya dilarikan ke RSUD wates. Termasuk korban jiwa seorang penumpang balita. Semuanya luka-luka. Rata-rata mengalami patah tulang," sambung Harun.
Insiden kecelakaan di jalur JJLS atau yang kerap disebut jalur Daendels oleh rombongan dari Kebumen tersebut berawal dari mobil melaju dari arah barat menuju ke timur.
"Awalnya mobil kijang bernopol R 9095 AK melaju dari arah kebumen ke Srandakan. Kendaraan yang melaju dari arah barat mencoba menghindari lubang kecil. Namun, mobil malah oleng ke arah selatan jatuh ke parit," ujar Harun.
Kapolsek menerangkan Jalan Daendels merupakan salah satu jalur alternatif pemudik dari arah Kebumen menuju Bantul-Yogyakarta. Meski jalan terbilang lebar, namun banyaknya kerusakan berupa lubang disepanjang jalur serta minimnya penerangan, pemudik dihimbau agar selalu berhati hati jika melewati jalur tersebut. (Awo/Buz)
Load more