ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelajar Yogyakarta Tembus Final Kompetisi AI Internasional di Singapura, Kalahkan Ratusan Tim Asia

Prestasi gemilang kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah internasional. Kali ini, tim pelajar dari PRAXIS High School Yogyakarta berhasil menembus babak final EDUtech Asia 2025 Planet Protectors Sustainability Challenge, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa Asia dalam inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Rabu, 16 Juli 2025 - 14:13 WIB
Tim PRAXIS High School melakukan persiapan untuk final kompetisi.
Sumber :
  • tim tvOne

Yogyakarta, tvOnenews.com – Prestasi gemilang kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah internasional. Kali ini, tim pelajar dari PRAXIS High School Yogyakarta berhasil menembus babak final EDUtech Asia 2025 Planet Protectors Sustainability Challenge, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa Asia dalam inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).


Kompetisi yang digelar oleh EDUtech Asia bekerja sama dengan Google for Education ini bertujuan menjaring generasi muda yang kreatif dan peduli terhadap masa depan planet melalui solusi teknologi ramah lingkungan. Babak final direncanakan akan digelar pada November 2025 di Singapura, mempertemukan para inovator muda dari berbagai negara Asia.


Menurut Kepala Sekolah PRAXIS High School Yogyakarta, Aishah R. Praswoto D.Phil, tim yang ia bimbing berhasil mencuri perhatian juri dengan inovasi AI yang dinilai visioner dan aplikatif terhadap isu keberlanjutan lingkungan.


“Dari ratusan pendaftar tingkat SMA di seluruh Asia, tim PRAXIS High School Yogyakarta berhasil masuk 9 besar finalis bersanding dengan NUS High School Singapore, Marlborough College Malaysia, MMSU Laboratory High School Filipina, dan lain-lain. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami, apalagi ini adalah kali pertama kami mengikuti ajang ini,” ujar Aishah yang merupakan lulusan S3 Universitas Oxford.


Lebih lanjut, Aishah mengungkapkan bahwa kompetisi ini sangat ketat karena diikuti oleh pelajar-pelajar terbaik dari berbagai negara.

“Kami bangga karena anak-anak kami mampu bersaing secara global dan menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah dalam bidang teknologi dan kreativitas,” tambah alumni penerima beasiswa LPDP ini.

Semua finalis akan mempresentasikan ide dan produk inovatif berbasis AI mereka yang berfokus pada isu-isu lingkungan global. Ajang ini tidak hanya menjadi ruang adu gagasan, tetapi juga ajang membangun jejaring internasional bagi pelajar dan mahasiswa Asia.


Salah satu anggota tim PRAXIS High School, Jacindha Rakhma Afianto, mengaku sangat senang bisa lolos ke babak final.
 

"Alhamdulillah kita senang sekali karena bisa lolos jadi finalis di perlombaan ini d yang bikin aku tambah seneng adalah aku sama teman-teman bisa menuangkan ide kami, berkolaborasi membuat suatu rancangan solusi di salah satu topik yang aku sukai, yaitu menangani masalah limbah fast fashion" katanya penuh semangat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT