News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Orang Tewas Seusai Pesta Miras di Bantul, Dua Orang Lainnya dalam Penanganan Medis

Pesta miras berujung maut terjadi di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Dalam kejadian ini, dua orang tewas. Sementara, dua orang lainnya masih dalam penanganan medis.
Selasa, 4 Maret 2025 - 22:26 WIB
Penanganan korban meninggal dunia diduga dianaya oleh pengasuhnya. (dok.Polrestabes Semarang).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Bantul, tvOnenews.com - Pesta miras berujung maut terjadi di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Dalam kejadian ini, dua orang tewas. Sementara, dua orang lainnya masih dalam penanganan medis.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, pesta miras tersebut terjadi pada Sabtu (1/3/2025). Bermula ketika KP (21), warga Banguntapan datang ke rumah AF (26) di Tambalan, Kapanewon Pleret untuk membeli minuman oplosan sejumlah tiga botol ukuran 600 ml.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat akan pulang, AF ingin ikut minum. Kemudian, mereka berdua menuju rumah KP.

Sekira pukul 16.30 WIB, RK (21), perempuan asal Mergangsan, Kota Yogyakarta dijemput oleh MA (24), perempuan asal Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Mereka kemudian menuju ke rumah KP. Sesampainya di lokasi, sudah ada KP dan AF.

Kemudian, KP mencampur minuman tersebut dengan pil sapi yang menurut pengakuannya obat itu diperoleh dari Gatot. 

Setelah minuman sudah dicampur, mereka berempat melakukan pesta miras sampai pukul 21.00 WIB.

Ketika RK merasa sakit selanjutnya dia menghubungi rekannya yang bernama A (18), warga Mergangsan untuk menjemputnya di rumah KP. 

Pada pukul 21.15 WIB, saudata A tiba di lokasi dan membawa pulang RK dalam keadaan sakit. 

Menurut keterangan A, RK sesampainya di rumah hanya tidur dan tidak mau makan. Sehingga pada Minggu (2/3/2025) pukul 21.00 WIB, saudara A membelikan RK makan, minuman susu dan hidrococo. Kemudian, menawari RK untuk makan namun yang bersangkutan tidak mau.

Pada Senin (3/3/2025) pukul 04.18 WIB, RK muntah. Sehingga dia dibawa ke RS Pratama oleh keluarga dan menjalani perawatan di ruang IGD. Pada pukul 11.18 WIB, anggota Polsek Banguntapan menerima informasi tersebut dan mendatangi lokasi kejadian.

Pada pukul 12.00 WIB, ketika Polsek Banguntapan mengecek di RS Pratama namun mendapatkan informasi bahwa RK meninggal dunia.

"RK dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 06.00 WIB. Dihari yang sama tapi beda jam, MA dinyatakan meninggal dunia di RS Rajawali," kata Jeffry, Selasa (4/3/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB, Inafis Polres Bantul mendatangi lokasi kejadian dan ditemukan tujuh botol bening ukuran 600ml.

Sedangkan, dua rekannya yaitu KP belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis di di RS Lukita. Begitu juga AF di RS Bhayangkara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT