Sleman, DIY - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta terus meningkat dari hari ke hari. Data Satgas Covid-19 Sleman mencatat pada hari Jumat (4/2/2022) kemarin terjadi 159 kasus positif baru.
Angka ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 149 kasus, dan tanggal 2 Februari sejumlah 56 kasus positif baru. Sementara pasien yang menjalani isolasi di isoter berjumlah 103 orang, terdiri dari 94 orang di Asrama Haji dan 9 orang di Rusunawa Gemawang.
Dari jumlah tersebut mayoritas pasien didominasi para pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Sleman. Jumlah terbanyak berasal dari klaster sekolah boarding Al Azhar yakni 74 pasien.
Banyaknya kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah membuat DPRD Sleman angkat bicara. Ketua Komisi D DPRD Sleman Muhammad Arif Priyo Susanto dengan tegas meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan menggencarkan tracing atau pelacakan ke sekolah-sekolah yang siswanya terpapar Covid-19.
"Dua instansi itu harus meningkatkan kewaspadaan dini dalam menghadapi Covid-19 terutama di sekolahan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).
Sebagai komisi yang membidangi masalah kesehatan dan pendidikan, kata Arif, pihaknya ikut peduli dengan nasib para siswa. Ia tak ingin lonjakan kasus Covid-19 terus meluas hingga ke sekolah-sekolah lain.
Selain tracing, pihaknya juga mendesak dilakukan tes PCR secara acak atau sampling kepada para siswa dan guru di sekolah.
Load more