Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, 18.104 Penumpang Diprediksi akan Terbang Melalui YIA Hari Ini

Kulon Progo, tvOnenews.com - Puncak arus mudik lebaran 2024 di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diprediksi terjadi mulai hari ini.

Pada H-4 lebaran atau tepatnya Sabtu (6/4/2024), diprediksi ada 18.104 penumpang yang akan terbang melalui YIA.

"Rencana penumpang yang datang hari ini sekitar 11 ribuan sekian dan penumpang yang berangkat sekitar 6 ribuan sekian," kata Ike Yutiane, Stakeholder Relation Manager PT AP 1 Bandara YIA, Sabtu (6/4/2024).

Di hari yang sama, juga tercatat 126 pergerakan pesawat di bandara yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo ini.

Disampaikannya sampai saat ini, Jakarta menjadi rute yang paling banyak dituju oleh pengguna jasa transportasi udara di YIA. Disusul rute Balikpapan dan Denpasar.

Sedangkan pada H-5 atau Jumat (5/4/2024) kemarin, PT Angkasa Pura (AP) I mencatat 17.099 penumpang terbang melalui YIA. Serta terdapat 122 pergerakan pesawat dan 59.214 kg kargo.

"Realisasi carter flight mencapai 100 persen," ucap Ike.

AP I sebagai pengelola Bandara YIA juga telah menyelenggarakan posko angkutan udara lebaran yang dibuka mulai 3-18 April mendatang.

Terhitung mulai 3-5 April, YIA telah melayani 43.995 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan 181.963 kg kargo. 

Kondisi tersebut jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023 mengalami pertumbuhan yaitu 6 persen untuk penumpang, 4 persen pergerakan pesawat dan 40 persen kargo.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Zainal Arifin Harahap menyebut, kepadatan ruang udara untuk penerbangan pesawat di Bandara YIA masih cukup leluasa. Dari 300 slot penerbangan yang tersedia, baru tergunakan 112 slot atau sekitar 34 persen.

"Dari segi kapasitas ruang, kita masih cukup untuk melayani penerbangan baik masuk maupun keluar Yogyakarta," ucapnya.

AP I berkomitmen selalu mengutamakan keselamatan penerbangan di YIA. Terlebih lebaran tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk pelayanan di Yogyakarta tidak terjadi cuaca buruk sehingga penerbangan tidak terganggu," kata dia. (scp/dan)