Diduga Serangan Jantung Warga Bantul Meninggal di Atas Atap Rumah

Bantul, tvOnenews.com - Warga Sorowajan Banguntapan Bantul Yogyakarta dikagetkan dengan ditemukannya seorang warga yang meninggal di atas genting rumah, Minggu ( 5/11/2023) sekitar pukul 18.00. Korban meninggal atas nama Suharji Subagiyo usia 70 tahun warga Sorowajan Bantul.

Saksi yang pertama kali menemukan korban meninggal di atas genting adalah Daniel Dwi Ananto. Awal mula diketahuinya korban meninggal di atas genting karena istri Korban yang curiga karena suaminya Suharji Subagiyo pada pukul 14.00 memanjat atap rumah untuk memperbaiki genting rumah. 

Namun hingga sore hari korban tidak turun juga, kemudian meminta bantuan tetangga untuk melihat di atap rumah dan ditemukan korban terbujur kaku di atas genting.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffrey mengatakan berdasarkan penuturan istri korban, korban atas nama Suharji Subagiyo pada minggu siang sekitar pukul 14.00 memanjat atap rumah untuk memperbaiki genting rumah yang bocor. 

Perbaikan dilakukan karena sudah akan memasuki musim hujan. Kemudian sore hari pada saat waktu magrib, korban dicari istrinya dan tidak ada di dalam rumah. 

" Istri korban baru sadar jika suaminya siang hari tadi naik ke atap memperbaiki genting. Kemudian istri korban meminta tolong tetangga untuk melihat di atas rumah. Saksi satu atas nama Daniel Dwi Ananto naik ke atas genting dan melihat korban sudah terbujur kaku terlentang di atas seng," ungkap Iptu I Nengah jeffry dalam keterangan pers, Senin ( 6/11/2023).

Kasi Humas Polres Bantul menambahkan menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.

" Diduga korban terkena serangan jantung saat sedang memperbaiki genting rumahnya," ujarnya.

Setelah jajaran kepolisian melakukan olah TKP dan tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiaayaan dan ditambah dengan surat pernyataan dari pihak keluarga yang menyatakan menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut pihak manapun. 

" Maka setelah ada surat pernyataan dari pihak keluarga dan berdasarkan olah TKP tidak ada tanda - tanda penganiayaan maka, jenasah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkas Iptu I Nengah Jeffry. (ssn/buz)