Sementara itu dari hasil olah TKP dan penyelidikan polisi, peristiwa kebakaran terjadi diduga akibat terjadinya korsleting listrik pada jaringan kabel yang berada di atap gedung. "Dugaan awal penyebab kebakaran karena adanya arus pendek listrik pada jaringan kabel yang berada di atas plafon bagian tengah bangunan," ungkap Kapolsek.
Terpisah Kepala SMP Satu Atap, Romli (56) menyatakan, akibat peristiwa kebakaran tersebut sebagian besar bangunan, mebel dan ribuan buku hangus terbakar dan hanya menyisakan tembok dan sebagian atap.
"Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 330 Juta dengan rincian bangunan gedung dan mebeler sebesar Rp 270 juta dan ribuan buku seharga Rp 60 juta," pungkasnya. (PUJ/LNO)
Load more