Tak Hanya Buat Email, Tersangka Teror Bom 10 Sekolah di Depok Juga Buat Medsos Palsu Atas Nama Eks Pacar
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menyebutkan bahwa tersangka bernama Hylmi Rafif Rabbani (23) yang meneror bom terhadap 10 sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat, tak hanya mencatut nama eks pacar, Kamila.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama menerangkan, sejak 2022 memang tersangka sudah sering membuat email hingga akun media sosial, untuk menjelek-jelekan nama Kamila.
“Tersangka Saudara H membuat email baru seakan-akan identitasnya adalah Saudari Kamila. Itu juga sering dilakukan di tahun 2022, 2023, dan 2024,” ucap Oka, di Depok, Jumat (26/12).
“Tersangka ini membuat akun-akun medsos palsu yang menjelek-jelekkan Saudari Kamila. Dan juga banyak juga order fiktif makanan ke rumah dan juga ke kampus Saudari Kamila, yang memang bukan dipesan ataupun dilakukan order oleh Saudari Kamila sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Oka menuturkan, berdasarkan alat bukti juga diakui bahwa tersangka memang membuat email hingga beberapa media sosial atas nama Kamila.
“Jadi memang dapat kami pastikan berdasarkan juga alat bukti, keterangan saksi-saksi juga, dan juga keterangan dari tersangka, bahwa memang yang bersangkutan membuat email, akun Instagram, akun Facebook mengatasnamakan Saudari Kamila. Namun pada saat kasus ini tentunya yang menjadi korban ataupun jadi pelapor adalah dari pihak sekolah,” tegas Oka.
Untuk diketahui, Polisi mengungkap motif tersangka bernama Hylmi Rafif Rabbani (23) yang meneror bom terhadap 10 sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama menerangkan, tersangka melancarkan aksinya lantaran kecewa karena sempat berpacaran dan lamarannya ditolak oleh wanita berinisial KLH alias Kamila, yang namanya dicatut dalam email.
“Motif dari tersangka untuk melakukan teror ataupun tindak pidana ini adalah tersangka merasa kecewa karena memang yang bersangkutan sempat berpacaran, yaitu Saudara H dan Saudari Kamila di tahun 2022. Kemudian sempat juga keluarga besar dari Saudara H melamar tapi ditolak,” ujar Oka, di Depok, Jumat (26/12).
Selain itu, Oka menerangkan, pelaku juga ingin mencari perhatian kepada Kamila. Sebab, usai hubungannya selesai, tersangka tidak pernah ditanggapi oleh Kamila.
Load more