Diduga Dibekingi Oknum, Tim Gabungan TNI-POLRI Gerebek Gudang Gas Oplosan di Deli Serdang
- tim tvOne/Heri Kiswanto
Deli Serdang, tvOnenews.com - Tim gabungan dari Polda Sumatera Utara dan Kodam I/Bukit Barisan menggerebek sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat pengoplosan gas bersubsidi di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (26/9/2025) siang.
Penggerebekan yang dilakukan tim gabungan ini menindaklanjuti informasi adanya pengoplosan gas subsidi yang diduga di lakukan oleh masyarakat setempat.
Pantauan di lapangan, puluhan petugas gabungan mendatangi gudang yang terletak di sekitar pemukiman warga. Gudang tersebut ditembok batu tinggi dan gerbang besar. Saat didatangi petugas, pintu gerbang gudang dalam kondisi ditutup.
Petugas langsung membuka paksa gudang tersebut dan tidak mendapati adanya kegiatan pengoplosan gas subsidi. Diduga pemilik gudang sudah lebih dulu memindahkan seluruh barang yang ada di gudang itu ke tempat lain.
Meski demikian, tim gabungan mengamankan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi untuk dimintai keterangan.Â
Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, AKBP M Alan Haikel membenarkan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya dugaan pengoplosan gas bersubsidi ini dibekingi oleh oknum dari TNI.
"Kami bersinergi dengan pihak Pomdam untuk mengecek ke lokasi gudang gas oplosan yang diduga dibekingi oknum TNI, namun ternyata tidak ada aktivitas. Kami akan kembangkan lebih lanjut nanti. Kemudian untuk lokasi ini terus dalam pemantauan kita, mungkin hasil pengembangan atau pemeriksaan lebih lanjut akan kita sampaikan," kata Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP M Alan Haikel saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (26/9/2025).
Ia pun mengungkapkan bahwa penggerebekan gudang gas oplosan tidak membuahkan hasil. "Tidak ada yang kita amankan, tapi ada beberapa orang di sekitar lokasi yang akan kita minta keterangan. Untuk barang bukti sendiri tidak kita temukan di gudang ini," tandasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (24/9/2025) warga di sekitar gudang sempat melakukan penggerebekan terhadap gudang tersebut karena diduga melakukan pengoplosan gas subsidi tiga kilogram ke tabung gas dua belas kilogram yang sangat merugikan masyarakat kecil demi meraup keuntungan yang lebih besar. (Her/wna)
Load more